JADIKAN MUSIBAH SEBAGAI HIKMAH
Kedudukan seseorang itu bukanlah ditentukan
oleh bahagia atau
sengsaranya seseorang
akan tetapi yang menentukan adalah dirinya sendiri,
akal
dan fikirannya sendiri.
Contoh bagaimana seorang Ibnu Taimiyah
menciptakan
sesuatu yang nampak dari orang lain adalah
sesuatu yang mengerikan, bahkan
membahayakan jiwanya.
Dia rubah pendapat itu menjadi sebaliknya, bahagia
menurutnya.
Apa yang akan dilakukan oleh musuh-musuhku ?
Tamanku dan surgaku
berada dalam dadaku.
Bila mereka membunuhku,
maka sama halnya dengan mati
syahid.
Bila mereka mengasingkanku,
maka sama halnya dengan berdarmawisata atau
bertamasya.
Bila mereka memenjarakanku,
maka sama halnya dengan berkhalwat atau
menyendiri dari keramaian.
Itulah pernyataan beliau yang Nampak indah.
Bagaimana mengubah cobaan berat menjadi sebuah karunia.
Mengubah bencana
menjadi kebaikan.
Beliau bentuk pikirannya dengan cara yang baik dan benar,
suatu cara yang memberikannya suatu kebahagiaan,
bukan kesedihan, keresahan dan
kekecewaan atau putus asa.
Andapun dapat
meluruskan pikiran anda
dengan cara yang akan memberi anda kebahagiaan.
Sehingga
menjadikan anda mampu
mengatasi kecemasan dan kesusahan.
Dengan begitu anda
akan hidup dengan senang
dan bahagia meskipun diliputi masalah .
Semoga status ini bermanfaat bagi kita semua.
Aaaaamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar