UNTUK
APA ALLAH MENURUNKAN KITA KE DUNIA ?
Tugas kita selama berada di dunia
ini adalah hanya untuk menyembah Allah semata. Artinya apapun yang dilakukan
kita itu hanya beribadah kepada-Nya secara murni dan konsekuen. Murni maksudnya
tidak tercampuri urusan apapun.
Kita berbicara, bekerja Aatau berbuat itu semuanya diniatkan hanya
melaksanakan amanah Allah secara ikhlas, tidak mengharapkan apapun, kecuali
ridha-Nya. Karena masalah rezeki Dia sudah mengatur dan menetapkannya untuk
kita semua.
Termasuk juga mendirikan shalat. Ingat shalat itu perintah-Nya. Secara hukum bila dilaksanakan kita akan dapat pahala dan bila kita
meninggalkannya maka kita akan berdosa.
Kembali mengenai rezeki bahwa yang
mengatur dan yang menetapkannya hanya Allah, berarti apapun yang kita terima
besar atau kecil semua adalah dari-Nya. Namun Dia berpesan bahwa dari apa yang
telah Dia berikan itu ada sebagian 2,5% dari yang didapat itu bukan milik kita,
tapi titipan Allah untuk diberikan kepada fakir,miskin, anak yatim, kaum dhuafa’,
membantu mereka yang memang membutuhkan bantuan. Apabila kita tidak menyisihkan
sebagian dari rezeki itu berarti kita telah memakan harta mereka, walaupun yang
bekerja itu adalah kita.
Sebagaimana firman-Nya, “ Padahal
mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan
kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus], dan
supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah
agama yang lurus.” ( QS 98 : 5 )
Lurus berarti jauh
dari syirik (mempersekutukan Allah) dan jauh dari kesesatan.
Jadi sekali lagi kita semua melakukan
sesuatu itu hanya untuk-Nya, bukan untuk keperluan lainnya. Sesuai dengan pesan
Rasulullah saw yang telah diperintahkan Allah kepada beliau untuk kita semua. Dan
bila kita melakukannya dengan baik dan benar berarti kita telah menjalankan
agamaNya sesuai dengan aturan main-Nya dan pesan rasul-Nya.
Sebagaimana
firman-Nya,“Katakanlah: Katakanlah:
"Hanya Allah saja Yang aku sembah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya
dalam (menjalankan) agamaku." ( QS
39 : 14 )
Oleh
karena itu bila kita telah yakin akan semua itu maka segala sesuatunya yang
telah kita kerjakan itu dan memohon agar apa yang telah dilakukannya itu telah
sesuai dengan harapan-Nya. Kemudian kita serahkan keputusannya kepada-Nya. Dan
itu bisa menjadi bekal hidup kita kelak di akhirat, serta modal dasar hidup
kita selama kita berada di dunia. Sebagaimana firman-Nya,
“ Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam “. ( QS 6 : 162 )
Semoga kita dapat melaksanakan amanah Allah dengan baik dan benar sesuai dengan harapan-Nya, agar kita tetap menjaga kemuliaan yang telah Dia berikan kepada kita semua .
Aaaamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar