Jumat, 01 Mei 2015

CARA SUAMI MENINGGALKAN ISTERI

 "Bun, pergi yah.." teriak ayah di belakang motornya yang sudah siap melaju.
"Iya, ati-ati.." teriak bunda tak kalah keras sambil terus melanjutkan cucian piringnya yang belum selesai. Kok mirip dengan kejadian tiap pagi di rumahku yah? Tapi itu masih lumayan dibanding yang berikut:

"Lho ayah kemana, kok sudah nggak ada?" tanya Bunda ke kakak yang sedang asyik main boneka.
"Kayaknya sudah berangkat deh Bun, waktu Bunda lagi cuci baju di belakang," jawab kakak.

Hmm. jadi penasaran, apa yang dilakukan Rasulullah ketika pergi meninggalkan rumah? 'Aisyah berkata: "Rasulullah menciumku, kemudian beliau pergi ke mesjid untuk melakukan shalat tanpa memperbarui wudhunya” (HR. Abdurrazaq, Ibnu Majjah, Ath-Thabrani dan Daraqutni)

Sebelum meninggalkan rumah, tak lupa Rasulullah berdoa:
"Bismillaahi tawakkaltu 'alallaah, laa haula wa laa quwwata Illaa billaah. Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya." Dilanjutkan dengan doa ini: Allaahumma innii a'udzubika an adhilla au udhalla, au azilla au uzalla, au azlima au uzlama, au ajhala au yujhal 'alayya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan diriku atau disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau digelincirkan orang lain, dari menzhalimi diriku atau dizhalimi orang lain, dari berbuat bodoh atau dijahilkan orang lain.


Subhanallah. Ternyata begitulah cara suami meninggalkan istrinya di rumah. Sungguh indah, penuh kesan. Mencium dan mendoakan. Mudah dan sederhana, tapi dalam maknanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar