"Bun,
pergi yah.." teriak ayah di belakang motornya yang sudah siap melaju.
"Iya, ati-ati.." teriak bunda
tak kalah keras sambil terus melanjutkan cucian piringnya yang belum selesai. Kok
mirip dengan kejadian tiap pagi di rumahku yah? Tapi itu masih lumayan
dibanding yang berikut:
"Lho ayah kemana, kok sudah nggak
ada?" tanya Bunda ke kakak yang sedang asyik main boneka.
"Kayaknya sudah
berangkat deh Bun, waktu Bunda lagi cuci baju di belakang," jawab kakak.
Hmm. jadi penasaran, apa
yang dilakukan Rasulullah ketika pergi meninggalkan rumah? 'Aisyah berkata:
"Rasulullah menciumku, kemudian beliau pergi ke mesjid untuk melakukan
shalat tanpa memperbarui wudhunya” (HR. Abdurrazaq, Ibnu Majjah, Ath-Thabrani
dan Daraqutni)
Sebelum meninggalkan rumah,
tak lupa Rasulullah berdoa:
"Bismillaahi
tawakkaltu 'alallaah, laa haula wa laa quwwata Illaa billaah. Dengan nama
Allah, aku bertawakkal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali
dengan-Nya." Dilanjutkan dengan doa ini: Allaahumma innii a'udzubika an
adhilla au udhalla, au azilla au uzalla, au azlima au uzlama, au ajhala au
yujhal 'alayya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan diriku atau
disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau digelincirkan orang
lain, dari menzhalimi diriku atau dizhalimi orang lain, dari berbuat bodoh atau
dijahilkan orang lain.
Subhanallah. Ternyata
begitulah cara suami meninggalkan istrinya di rumah. Sungguh indah, penuh
kesan. Mencium dan mendoakan. Mudah dan sederhana, tapi dalam maknanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar