Rasulullah saw. bersabda,
'Jagalah waktu-waktu shalat terutama shalat yang pertengahan. Shalat Dhuhur,
pada saat itu nyalanya neraka jahanam. Orang-orang mukmin yang mengerjakan
shalat pada ketika itu akan diharamkan atasnya uap api neraka jahanam pada hari
Kiamat nanti.'
Sabda Rasulullah saw. lagi,
'Manakala shalat Ashar, adalah saat dimana Nabi Adam a.s. memakan buah khuldi.
Ini sebagai pertanda atau pengingat umat Islam untuk tidak melakukan hal yang dilarang Allah seperti halnya Nabi Adam a.s. agar
orang-orang mukmin yang mengerjakan shalat Ashar akan diampunkan dosanya
seperti bayi yang baru lahir.'
Selepas itu Rasulullah saw. membaca ayat yang
bermaksud,
'Jagalah waktu-waktu shalat terutama sekali shalat yang pertengahan.
Shalat Maghrib itu adalah saat di mana taubat Nabi Adam a.s. diterima. Ini juga
sebagai pertanda bahwa apapun permohonan sungguh-sungguh (menyangkut semua
hajat) kepada Allah, akan mustajab.
Karena saat di sekitar maghrib itu adalah
saat mustajabahnya permohonan. Seorang mukmin yang ikhlas mengerjakan shalat
Maghrib kemudian meminta sesuatu kepada Allah, maka Allah akan perkenankan.'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar