Bagaimana
aku lupa tentangmu
menyisihkan bayangmu pun aku tak kuasa
benak ingatku sendiri
tak mampu melupa
kau hadir disetiap langkahku,
walau kini kau tak ingat akan
sosokku
kutatap mega dengan mata berkaca-kaca
sesak
saat teringat tentang dirimu
mengapa disaat
kumencinta,
kau beranjak dari sisiku kau
sisakan luka yang kini mengangga
tanpa
peduli sakitku kau berlalu...
langit kian kelabu hembusan angin
menyejukkan wajah lusuhku
kuseka airmata..tertunduk menatap pijak
bumi..
seandainya langkahku tak terhenti, karenamu mungkin aku sudah, melupa..
Tentangmu
Adakah bisikan hatimu yang bisa kudengar..
sementara lantang suaramu tak pernah
singgah dirunguku..
Akupun sempat menoleh ketidak hirauanmu..
namun keenggananmu
bertatap mata telah mengisyaratkan satu jawaban
pasti..
Aku tak pernah kau cintai.. Salam senja buat sahabat smua
hujan tak pernah mampu menghapus jejakmu dengan sempurna..
justru aroma tanah basah yang di
hantarkannya
membuat bayangmu semakin pekat menguar di tepi-tepi ingatanku..
Taukah kamu??
betapa aku ingin keluar dan menari di bawah hujan, hanya agar tak ada yang tau aku tengah menangis?
tapi sayang, bahkan rinainya telah lebih dulu merobek sayapku
dan membuatku jatuh semakin terpuruk..
biarkan saja, biarkan aku di sini..
hingga rintik air yang menitis menjadi musik yang akan membuatku terlelap..
hanya dengan tidur aku bisa melupakanmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar