Rabu, 06 Mei 2015

RINDU YANG TAK TERJAWAB

Bagaimana aku lupa tentangmu 
menyisihkan bayangmu pun aku tak kuasa 
benak ingatku sendiri tak mampu melupa 
kau hadir disetiap langkahku, 
walau kini kau tak ingat akan sosokku 
kutatap mega dengan mata berkaca-kaca 
sesak saat teringat tentang dirimu 
mengapa disaat kumencinta, 
kau beranjak dari sisiku kau sisakan luka yang kini mengangga 
tanpa peduli sakitku kau berlalu... 
langit kian kelabu hembusan angin menyejukkan wajah lusuhku 
kuseka airmata..tertunduk menatap pijak bumi..
seandainya langkahku tak terhenti, karenamu mungkin aku sudah, melupa.. Tentangmu
Adakah bisikan hatimu yang bisa kudengar..
sementara lantang suaramu tak pernah singgah dirunguku.. 
Akupun sempat menoleh ketidak hirauanmu..
namun keenggananmu bertatap mata telah mengisyaratkan satu jawaban pasti.. 
Aku tak pernah kau cintai.. Salam senja buat sahabat smua
hujan tak pernah mampu menghapus jejakmu dengan sempurna.. 
justru aroma tanah basah yang di hantarkannya 
membuat bayangmu semakin pekat menguar di tepi-tepi ingatanku..
Taukah kamu??  betapa aku ingin keluar dan menari di bawah hujan, 

hanya agar tak ada yang tau aku tengah menangis? 

tapi sayang, bahkan rinainya telah lebih dulu merobek sayapku 

dan membuatku jatuh semakin terpuruk..

biarkan saja, biarkan aku di sini.. 

hingga rintik air yang menitis menjadi musik yang akan membuatku terlelap.. 

hanya dengan tidur aku bisa melupakanmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar