Jumat, 26 Juni 2015

LIMA HAL KEUTAMAAN



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaauh. 
Bismillahirramaanirrahiim,

Menurut Umar bin Khattab ra ada lima hal yang paling utama yaitu :

1.Teman yang paling utama adalah teman yang bisa menjaga lisan.

2. Pakaian yang paling utama adalah WARA’. Yang dimaksud dengan wara’ adalah meninggalkan semua hal yang sifatnya meragukan. 

Sebagaimana sabda Nabi saw,

“ Jadilah orang yang wara’, tentu engkau termasuk orang yang paling baik dalam beribadah di antara orang-orang yang suka ibadah “

3. Harta yang paling utama adalah qana’ah . Yang dimaksud dengan qana’ah adalah “Tidak suka mencari-carisesuatu yang tidak ada pada dirinya, tapi ia memanfaatkan yang ada padanya “. 

Sebagaimana sabda nabi saw , “ 

1. Jadilah orang yang wara,maka kau akan menjadi orang yang baik di antara orang2 yang beribadah. 

2. Jadilah orang yang qana’ah, maka pasti kau akan menjadi orang yang banyak bersyukur kepada Allah di antara mereka yang bersyukur. 

3. Cintailah orang lain seperti kau mencintai dirimu sendiri, tentu kau akan menjadi mukmin yang sempurna. 

4. Berbuat baiklah dengan tetangga, maka kau akan menjadi seorang muslim yang baik. 

5. Kurangilah tertawa karena sesungguhnya banyak tertawa itu menyebabkan hati mati . 

Nabi saw bersabda, “ Hati itu diciptakan cenderung mencintai orang yang berbuat baik kepadanya dan cenderung membenci orang yang telah berbuat buruk kepadanya. Ingat di dalam kebaikan itu terdapat kridhaan manusia. Di dalam takwa terdapat keridhaan Allah .

4. Kebaikan yang paling utama adalah nasihat .

5. Makanan yang paling utama adalah sabar. 
Rukun sabar ada tiga yaitu 

1. Mengendalikan diri dari kebencian terhadap qdha yang jelek yang menimpa dirinya ; 

2. Mengendalikan lisan dari ucapan jelek ; 

3. Mengendalikan dari anggota badan ketika sedang marah seperti memukul, menyobek-nyobek baju, mencoreng-coreng muka dsb

 Semoga saja kita bisa menjadi orang yg dapat menjaga lisan kita, sederhana dalam segala hal, dan dihilangkan dari berbagaimacam keraguan, yang bersyukur kepada Allah, berkasih sayang dgn orang lain, terutama sekali dgn tetangga kita serta dijauhkan dari sikap tertawa yang berlebih-lebihan.

Aaaaamiin Allahumma Aaaaamiin
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Sumber : Nashaihul Ibad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar