Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakaauh.
Bismillahirramaanirrahiim,
Menurut
Umar bin Khattab ra ada lima hal yang paling utama yaitu :
1.Teman
yang paling utama adalah teman yang bisa menjaga lisan.
2.
Pakaian yang paling utama adalah WARA’. Yang dimaksud dengan wara’ adalah
meninggalkan semua hal yang sifatnya meragukan.
Sebagaimana sabda Nabi saw,
“
Jadilah orang yang wara’, tentu engkau termasuk orang yang paling baik dalam
beribadah di antara orang-orang yang suka ibadah “
3.
Harta yang paling utama adalah qana’ah . Yang dimaksud dengan qana’ah adalah
“Tidak suka mencari-carisesuatu yang tidak ada pada dirinya, tapi ia
memanfaatkan yang ada padanya “.
Sebagaimana sabda nabi saw , “
1. Jadilah
orang yang wara,maka kau akan menjadi orang yang baik di antara orang2 yang
beribadah.
2. Jadilah orang yang qana’ah, maka pasti kau akan menjadi orang
yang banyak bersyukur kepada Allah di antara mereka yang bersyukur.
3.
Cintailah orang lain seperti kau mencintai dirimu sendiri, tentu kau akan
menjadi mukmin yang sempurna.
4. Berbuat baiklah dengan tetangga, maka kau akan
menjadi seorang muslim yang baik.
5. Kurangilah tertawa karena sesungguhnya
banyak tertawa itu menyebabkan hati mati .
Nabi saw bersabda, “ Hati itu
diciptakan cenderung mencintai orang yang berbuat baik kepadanya dan cenderung
membenci orang yang telah berbuat buruk kepadanya. Ingat di dalam kebaikan itu
terdapat kridhaan manusia. Di dalam takwa terdapat keridhaan Allah .
4.
Kebaikan yang paling utama adalah nasihat .
5.
Makanan yang paling utama adalah sabar.
Rukun sabar ada tiga yaitu
1. Mengendalikan
diri dari kebencian terhadap qdha yang jelek yang menimpa dirinya ;
2.
Mengendalikan lisan dari ucapan jelek ;
3. Mengendalikan dari anggota badan
ketika sedang marah seperti memukul, menyobek-nyobek baju, mencoreng-coreng
muka dsb
Semoga
saja kita bisa menjadi orang yg dapat menjaga lisan kita, sederhana dalam
segala hal, dan dihilangkan dari berbagaimacam keraguan, yang bersyukur kepada
Allah, berkasih sayang dgn orang lain, terutama sekali dgn tetangga kita serta
dijauhkan dari sikap tertawa yang berlebih-lebihan.
Aaaaamiin
Allahumma Aaaaamiin
Wassalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakaatuh.
Sumber
: Nashaihul Ibad
Tidak ada komentar:
Posting Komentar