Sabtu, 27 Juni 2015

SELAMATKAN DIRI ANDA DENGAN SIFAT MALU



Rasulullah saw bersabda, “Hendaklah kamu malu kepada Allah”

Malu kepada Allah itu harus diwujudkan atau dibuktikan yaitu

 1. Selalu memelihara seluruh anggota tubuh terutama kepala ( otak ) dan panca indra dari berbuat dosa, terutama sekali makanan yang masuk ke perut harus benar2 halal.

2. Selalu mengingat maut. Ingat Allah mencukupi semua kebutuhan manusia, menyematkan dan melindunginya, namun ada satu hal yang tdk diberikan yaitu mati. 

Kematian setiap makhluk itu tdk ada yg tahu kecuali hanya Dia. Artinya harus disadari bahwa kita adalah miliknya, jadi bila Dia mengambilnya kapanpun Dia mau, maka kita harus ikhlas. Oleh karena itu kita harus siap sedia setiap saat. 

Karena kematian itu datangnya secara mendadak dan dari arah yang tidak ditentukan ;

3. selalu ingat siksa kubur. Kita di dunia saja hidupnya ingin senang, maka kita berusaha kea rah itu. Tapi bila sudah di alam kubur, kita tdk bisa merubahnya. 

Oleh karena itu kita harus berusaha mencari bekal ke arah itu selalgi masih diberi hidup, selagi masih ada kesempatan, selagi masih di dunia. Sebab bila sudah meninggal, maka semua itu hilang ;

Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka pasti berani meninggalkan kesenangan dunia. Orang yang mampu berbuat demikian, itulah yang disebut malu kepada Allah secara nyata .
Rasulullah saw bersabda, 

“ Sifat malu adalah bagian dari IMAN, sedangkan IMAN bermukim di surga. Dan berbuat keji adalah suatu kebejatan moral, yang bersarang di jurang neraka “

Nabi Isa as memberikan nasehatnya sebagai peringatan buat kita semua yaitu berhati-hatilah kalian dari pandangan mata ( sendiri ) karena hal itu dapat menumbuhkan syahwat dalam hati. Dan hal semacam itu sudah cukup sebagai fitnah bagi dirinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar