Semenjak kedatangannya itu selalu saja ada seekor katak di tempat Nabi Daud beribadah. Dan Nabi Daud tidak menyadari akan kehadirannya . Dianggapnya hanya hal biasa saja.
Dan seletah beliau beribadah kepada
Allah selalu beliau tutup dengan doa , “ Ya Tuhanku, punggungku terasa panas ,
pandanganku lemah , air mataku kering , dan aku belum tahu persis bagaimanakah
tentang nasibku.
Atas seizin Allah swt katak yg selalu
bersamanya itu berbicara menjawab ucapan nabi Daud, “ Wahai utusan Allah,
mengapa ibadahmu yg telah dilakukan selama setahun itu kau ungkit-ungkit ?
Demi
Allah aku bertasbih di pesisir ini selama enam puluh tahun. Dan akupun
beribadah kepadaNya dengan memujiNya sampai persendianku terasa gemetar karena
takut kepada Allah. Tapi rasa keluhan tidak leluar dari mulutku, bahkan aku ganti dengan rasa syukur karena masih bisa menikmati keindahan dunia baik siang maupun malam hari .
Mendengar ucapan katak tersebut maka
menangislah nabi Daud dan bergumam, “
Ya Allah kenapa aku hidup sehina ini,
baru beribadah segitu saja rasa ujubku timbul. Sungguh aku malu sekali
terhadapMu, ternyata derajatku lebih rendah dari katak.
Ya Allah
maafkanlah atas kekeliruanku ini ,
hapuskanlah segala kesalahanku dan ampunilah dosa-dosaku ini serta terimalah
amal ibadahku ini. Karena sebenarnya apa yang aku lakukan itu semata-mata hanya
karena ingin selalu dekat denganMu.
Ya Allah terimalah tobatku ini. Aaaamiin.
Wahai sobat setelah menyimak cerita
ini semoga saja kita semua dujauhkan dari rasa ujub, yang akan merusak amal dan
ibadah kami, yang akan menghancurkan keislaman dan keimanan kami . Dan semua
itu tentunya atas seizin dan ridha-Mu .
Aaaamiin Allahumma Aaaaamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar