ALLAH ITU
MAHA SUCI ( QS
112 : 3 )
Allah
swt berfirman di dalam QS Al Ikhlas ayat 2 yang artinya berbunyi sebagai
berikut
(
Allah ) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan . ( QS 112 : 3 )
Melalui ayat ini Allah swt menegaskan
kepada kita semua bahwa dirinya adalah Maha Suci dari segala macam ucapan
maupun tidakan atau perbuatan.
Dengan kesuciannya itu tidak ternodai sekitpun
oleh apapun dan siapapun. Karena ada orang-orang musyrik Arab berkata bahwa
para malaikat itu adalah anak perempuan Allah, dan orang-orang Nasrani berkata
bahwa Isa itu anak lelaki Allah.
Mari
kita simak firman Allah di dalam QS As Safaat ayat 149 – 152 yang artinya
berbunyi sebagai berikut
Tanyakanlah
(ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah):
"Apakah untuk Tuhanmu
anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki .
( QS
37 : 149 )
Orang kafir Mekah berkata bahwa Allah punya anak perempuan, padahal
mereka sendiri amat membenci kaum perempuan atau
apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka
menyaksikan(nya) ? ( QS 37 : 150 )
Ketahuilah
bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan: …
"Allah beranak." Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang
berdusta. ( QS 37 : 151 – 152 )
Dari ke empat ayat di atas sudah jelas
bahwa orang-orang kafir Mekah itu hanya asal bicara, tanpa didasari hukum yang
jelas. Dan ternyata ucapan itu secara tidak langsung mereka sudah mengakui
bahwa sesungguhnya mereka itu para pendusta agama.
Apalah artinya disebut Maha
Esa kalau dianggap masih punya turunan. Karena turunan hanya dihasilkan dari
hubungan dua orang lain jenis ( lelaki dan perempuan ). Maka dengan pernyataan
Allah tersebut ucapan mereka sudah tidak berlaku
Allah tidak beranak dan tidak
diperakkan berarti Dia amat sangat berbeda dengan makhluk. Allah sudah ada
sebelum segala sesuatu ada artinya tidak didahului oleh tidak ada. Sungguh
Allah itu Maha Suci.
Menurut Ibnu Abbas ra , “ Dia ( Allah
) tidak beranak sebagaimana Maryam melahirkan Isa, juga tidak diperanakkan.
Pernyataan ini adalah untuk membantah
orang-orang Nasrani yang mengatakan bahwa Isa al Masih itu anak Allah. Dan juga
sebagai bantahan terhadap orang-orang Yahudi yang mengatakan bahwa Uzair itu
adalah anak Allah .
Sehingga kita bisa menjalankan hidup ini penuh keyakinan, ketenangan, dan kedamaian serta berkasih sayang dengan antar sesamanya.
Dan semoga kita selalu berada di jalannya, jalan yang paling lurus, yaitu jalan kebenaranNya berdasarkan tuntunan RasulNya atas rahmat dan RidhaNya.
Aaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar