Selasa, 28 Juli 2015

ALLAH ITU MAHA SUCI ( QS 112 : 3 )



ALLAH   ITU   MAHA   SUCI  (  QS 112 : 3 )

Allah swt berfirman di dalam QS Al Ikhlas ayat 2 yang artinya berbunyi sebagai berikut

( Allah ) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan . ( QS 112 : 3 )

Melalui ayat ini Allah swt menegaskan kepada kita semua bahwa dirinya adalah Maha Suci dari segala macam ucapan maupun tidakan atau perbuatan. 

Dengan kesuciannya itu tidak ternodai sekitpun oleh apapun dan siapapun. Karena ada orang-orang musyrik Arab berkata bahwa para malaikat itu adalah anak perempuan Allah, dan orang-orang Nasrani berkata bahwa Isa itu anak lelaki Allah. 

Mari kita simak firman Allah di dalam QS As Safaat ayat 149 – 152 yang artinya berbunyi sebagai berikut 

Tanyakanlah (ya Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekah): 
"Apakah untuk Tuhanmu anak-anak perempuan dan untuk mereka anak laki-laki  .  
 ( QS 37 : 149 )

Orang kafir Mekah berkata bahwa Allah punya anak perempuan, padahal mereka sendiri amat membenci kaum perempuan atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan dan mereka menyaksikan(nya) ?  ( QS 37 : 150 ) 
 
Ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka dengan kebohongannya benar-benar mengatakan: … "Allah beranak." Dan sesungguhnya mereka benar-benar orang yang berdusta.  ( QS 37 : 151 – 152 

Dari ke empat ayat di atas sudah jelas bahwa orang-orang kafir Mekah itu hanya asal bicara, tanpa didasari hukum yang jelas. Dan ternyata ucapan itu secara tidak langsung mereka sudah mengakui bahwa sesungguhnya mereka itu para pendusta agama. 

Apalah artinya disebut Maha Esa kalau dianggap masih punya turunan. Karena turunan hanya dihasilkan dari hubungan dua orang lain jenis ( lelaki dan perempuan ). Maka dengan pernyataan Allah tersebut ucapan mereka sudah tidak berlaku

Allah tidak beranak dan tidak diperakkan berarti Dia amat sangat berbeda dengan makhluk. Allah sudah ada sebelum segala sesuatu ada artinya tidak didahului oleh tidak ada. Sungguh Allah itu Maha Suci.

Menurut Ibnu Abbas ra , “ Dia ( Allah ) tidak beranak sebagaimana Maryam melahirkan Isa, juga tidak diperanakkan. Pernyataan ini adalah  untuk membantah orang-orang Nasrani yang mengatakan bahwa Isa al Masih itu anak Allah. Dan juga sebagai bantahan terhadap orang-orang Yahudi yang mengatakan bahwa Uzair itu adalah anak Allah .

Semoga saja dengan uraian yang amat singkat ini setidaknya kita menjadi sadar diri, yang selama ini hati kita terkunci menjadi terbuka dan rahmat serta karunia Allah merasuk ke dalam jiwa kita. 

Sehingga kita bisa menjalankan hidup ini penuh keyakinan, ketenangan, dan kedamaian serta berkasih sayang dengan antar sesamanya. 

Dan semoga kita selalu berada di jalannya, jalan yang paling lurus, yaitu jalan kebenaranNya berdasarkan tuntunan RasulNya atas rahmat dan RidhaNya. 

 Aaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar