AKIBAT
ORANG YANG LEBIH MENCINTAI DUNIA DARIPADA AKHIRAT
( QS 102 : 6 – 8 )
Allah swt berfirman di dalam QS At Takatsur
ayat 6
- 8 yang berbunyi sebagai berikut
Niscaya
kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim --
kemudian kamu benar – benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri
-- kemudian kamu benar – benar akan
ditanya pada hari itu tentang kenikmatan ( yang megah di dunia itu ) .
( QS 102
: 6 – 8 )
Setelah menjelaskan bahayanya tentang
membangga-bangga dengan apa yang telah diraih atau dimiliki oleh seseorang atau
kelompok atau golongan.
Kemudian Allah memberikan tentang gambaran isi dunia
yang penuh dengan tipu muslihat, penuh dengan keburukan, kejahatan,
kemunafikan, kemusyrikan, serta tentang masalah kematian.
Kemudian Allah
bertanya lagi kepada manusia apa lagi yang sebaiknya dilakukan buat manusia
oleh Dia, apakah masih kurang ? kalau kurang dimana letak kekuranganNya ? Atau
apakah ada yang salah dalam menyampaikan firmanNya ? Kalau salah dimana letak
kesalahanNya ? Kemudia apa yang harus Dia lakukan terhadap manusia agar manusia
mau mengikuti apa yang difirmankanNya ?
Dan di ayat 6 – 8 ini Allah barulah
memberikan gambaran tentang akibat yang akan diterima oleh para pembangga diri,
yang telah terpedaya oleh urusan dunia , para penggemar dengan urusan dunia dan
yang menyepelekan masalah kematian . Ini merupakan bagian terakhir dari surat
At Takatsur yaitu
Mereka akan ditimpa azab di akhirat
dan disiksa di dunia dihinakan baik di dunia maupun di akhirat. Dan mereka akan
melihat langsung dengan mata kepala sendiri. Akibat apa yang akan diterima oleh
mereka, yang dulu tidak percaya sekarang dibuktikan bahwa janji dan ucapan
Allah itu benar adanya.
Mereka masing-masing akan dimintai
pertanggung jawaban atas apa yang dilakukannya selama hidup di dunia, dari setiap
butir nasi ataupun makanan yang masuk ke perutnya, dari setiap kata yang masuk
ke telinganya, dari setiap perbuatan yang dilakukan oleh tangannya, dari setiap
kata yang diucapkan oleh mulutnya, dari setiap udara yang dihirup oleh
hidungnya, dari setiap hasil pemikiran otaknya, dari setiap rasa yang timbul di
hatinya, dari setiap pandangan yang terlihat oleh matanya, dari setiap langkah
kakinya. Dari setiap tulisan yang dibuatnya. Semuanya tidak ada yang
terlewatkan dari yang terkecil sampai ke yang terbesar, dari yang Nampak sampai
yang tersebunyi, tidak ada yang terlewatkan sama sekali .
Yang baik akan dibalas dengan kebaikan
walaupun hanya sebesar zarah, dan yang burukpun akan dibalas dengan keburukan
sesuai dengan apa yang telah dilakukannya walau hanya sebesar zarah. Yang baik
akan mendapatkan tempat terbaik dan yang buruk akan mendapatkan tempat terburuk.
Semoga saja uraian ini bermanfaat buat
kita semua dan semoga saja kita semua bisa menjadi manusia yang pandai
bersyukur untuk mensyukuri segala nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada
kita semua.
Semoga saja kiat semua selalu dibimbing oleh Allah dituntun dan
diberi petunjuk olehNya agar kita selalu berada di jalanNya, jalan yang diridha
olehNya, sehingga kita akan memperoleh keselamatan dan kebahagiaan dunia dan
akhirat.
Aaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar