MENGAPA
MEMBERI NAMA SURAT INI AL QAARI’AH YANG
ARTINYA KIAMAT ?
Allah swt berfirman di dalam QS Al Qaari’ah
ayat 1 – 3 yang berbunyi sebagai berikut
Al
qaari’ah -- Mal qaari’ah -- wa maaa ad raaka mal qaari’ah . ( QS 101 : 1 – 3 )
Hari
Kiamat -- Apakah Hari Kiamat itu ?
-- Dan tahukan kamu apakah Hari
Kiamat itu ?
Qaari’ah itu artinya ketukan kemudian
di samakan dengan Kiamat. Jadi Qaari’ah itu nama salah satu dari Kiamat,
sedangkan nama-nama lainnya yang artinya Kiamat adalah Al Haaqqah , asy
Syaakhkhah , at Taammah dan al
Ghaasyiyah.
Hari Kiamat disebutnya Al Qaari’ah
karena hari tersebut adalah hari yang menggetarkan, yang mengerikan, yang
menakutkan bagi setiap orang yang melihatnya karena saking dahsyatnya peristiwa
yang terjadi di hari Kiamat
Qaari’ah juga bisa disebutkan suatu
bencana yang amat hebat sebagaimana firman
Allah di dalam QS ar Ra’d ayat 31 yang berbunyi
Walaa
yazaalul ladziina kafaruu tushiibuhum bimaa shana’uu qaari’ah . ( QS 13 :
31 )
Dan
orang – orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka
sendiri .
Maksud dari ayat ini adalah mereka ,
orang-orang yang tidak mau mematuhi perintah Allah, tidak mau mentaatiNya dan
tidak mau tunduk kepadaNya akan ditimpa bencana dan malapetaka yang amat hebat
, yang akan menyakiti tubuh mereka, sehingga yang keluar dari mulutnya hanya
kata-kata keluhan, saking ngerinya peristiwa kiamat tersebut .
Kemudian di ayat yang ke dua Allah
menjelaskan Hari Kiamat itu dalam bentuk pertanyaan agar mendapatkan perhatian
yang besar dari manusia. Karena peristiwa kengerian, kedahsyatan hari Kiamat
itu tidak ada yang bisa menjelaskan, tidak bisa dibayangkan, kecuali hanya
Allah.
Karena pada hari Kiamat tersebut terjadi huru hara yang hebat. Masing
masing manusia tidak akan memkirkan nasib orang lain, keuarganya, akan tetapi
sibuk untuk menghindari kedahsyatan Kiamat tersebut agar tidak akan menimpa
dirinya.
Sebenarnya di hari Kiamat tersebut,
apa yang terjadi pada mereka itu adalah akibat perbiuatan mereka sendiri. Apa
yang dulu diragukan, yang tidak dipercaya, sekarang dibuktikan kebenarannya.
Yang dulu ketika berada di dunia banyak berbuat zalim, berbuat keburukan atau
kejahatan , mereka akan mengalami peristiwa yang mengerikan, sedangkan mereka
yang beriman kepada Allah dan mengikuti petunjuk RasulNya akan selamat,
mendapatkan perlindungan dari Allah karena amal saleh yang telah mereka
kerjakan dapat membantu dirinya .
Semoga saja dengan gambaran peristiwa Kiamat ini, melalui
ayat-ayatNya dapat menyadarkan kita, agar kita dapat membuka hati kita
masing-masing, agar segera menjadi sadar diri, koreksi diri dan banyak-banyak
mengkaji diri serta mawas diri , apakah kita masih tetap akan berbuat yang
biasa kita kerjakan atau akan segera berubah sikap dan prilakunya.
Semua itu
tergantung kepada pribadi kita masing – masing. Allah akan merubah siapapun ,
bila dirinya mau berubah. Akan tetapi bila dirinya tidak mau berubah, maka
Allah akan membiarkan dirinya hidup dalam kesesatan dan kehinaan, sampai ajal
menjemputnya ( kiamat kecil ) sebelum datang kiamat yang besar .
Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu
anlaa ilaa ha illallaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik. Allahumma anta Rabbi
laa ilaaha illa anta khalqtanii, wa ana abduka wa ana ‘alaa ahdika wa wa’dika
mastatha’tu , a’uudzubika min syarri ma shana’tu abuu u laka bini’matika
‘alaiyya wa abuu u bidzambii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa
anta birahmatikaa yaa arhamarraahimiin.
Aaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar