Sabtu, 22 Agustus 2015

MENGAPA MEMBERI NAMA SURAT INI AL QAARI’AH YANG ARTINYA KIAMAT ? ( QS 101 : 1 – 3 )

MENGAPA MEMBERI NAMA SURAT INI  AL QAARI’AH YANG ARTINYA KIAMAT  ?

Allah swt berfirman di dalam QS Al Qaari’ah ayat  1 – 3  yang berbunyi sebagai berikut

Al qaari’ah  --  Mal qaari’ah --  wa maaa ad raaka mal qaari’ah .  ( QS 101 : 1 – 3 )
Hari Kiamat  --  Apakah Hari Kiamat itu  ?  --  Dan tahukan kamu apakah Hari Kiamat itu ?

Qaari’ah itu artinya ketukan kemudian di samakan dengan Kiamat. Jadi Qaari’ah itu nama salah satu dari Kiamat, sedangkan nama-nama lainnya yang artinya Kiamat adalah Al Haaqqah , asy Syaakhkhah , at Taammah  dan al Ghaasyiyah.

Hari Kiamat disebutnya Al Qaari’ah karena hari tersebut adalah hari yang menggetarkan, yang mengerikan, yang menakutkan bagi setiap orang yang melihatnya karena saking dahsyatnya peristiwa yang terjadi di hari Kiamat

Qaari’ah juga bisa disebutkan suatu bencana yang amat hebat sebagaimana firman Allah di dalam QS ar Ra’d ayat 31 yang berbunyi

Walaa yazaalul ladziina kafaruu tushiibuhum bimaa shana’uu qaari’ah . ( QS 13 : 31  )
Dan orang – orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri  .

Maksud dari ayat ini adalah mereka , orang-orang yang tidak mau mematuhi perintah Allah, tidak mau mentaatiNya dan tidak mau tunduk kepadaNya akan ditimpa bencana dan malapetaka yang amat hebat , yang akan menyakiti tubuh mereka, sehingga yang keluar dari mulutnya hanya kata-kata keluhan, saking ngerinya peristiwa kiamat tersebut .

Kemudian di ayat yang ke dua Allah menjelaskan Hari Kiamat itu dalam bentuk pertanyaan agar mendapatkan perhatian yang besar dari manusia. Karena peristiwa kengerian, kedahsyatan hari Kiamat itu tidak ada yang bisa menjelaskan, tidak bisa dibayangkan, kecuali hanya Allah. 

Karena pada hari Kiamat tersebut terjadi huru hara yang hebat. Masing masing manusia tidak akan memkirkan nasib orang lain, keuarganya, akan tetapi sibuk untuk menghindari kedahsyatan Kiamat tersebut agar tidak akan menimpa dirinya.

Sebenarnya di hari Kiamat tersebut, apa yang terjadi pada mereka itu adalah akibat perbiuatan mereka sendiri. Apa yang dulu diragukan, yang tidak dipercaya, sekarang dibuktikan kebenarannya. 

Yang dulu ketika berada di dunia banyak berbuat zalim, berbuat keburukan atau kejahatan , mereka akan mengalami peristiwa yang mengerikan, sedangkan mereka yang beriman kepada Allah dan mengikuti petunjuk RasulNya akan selamat, mendapatkan perlindungan dari Allah karena amal saleh yang telah mereka kerjakan dapat membantu dirinya .

Semoga saja  dengan gambaran peristiwa Kiamat ini, melalui ayat-ayatNya dapat menyadarkan kita, agar kita dapat membuka hati kita masing-masing, agar segera menjadi sadar diri, koreksi diri dan banyak-banyak mengkaji diri serta mawas diri , apakah kita masih tetap akan berbuat yang biasa kita kerjakan atau akan segera berubah sikap dan prilakunya. 

Semua itu tergantung kepada pribadi kita masing – masing. Allah akan merubah siapapun , bila dirinya mau berubah. Akan tetapi bila dirinya tidak mau berubah, maka Allah akan membiarkan dirinya hidup dalam kesesatan dan kehinaan, sampai ajal menjemputnya ( kiamat kecil ) sebelum datang kiamat yang besar .


Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu anlaa ilaa ha illallaa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik. Allahumma anta Rabbi laa ilaaha illa anta khalqtanii, wa ana abduka wa ana ‘alaa ahdika wa wa’dika mastatha’tu , a’uudzubika min syarri ma shana’tu abuu u laka bini’matika ‘alaiyya wa abuu u bidzambii faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta birahmatikaa yaa arhamarraahimiin. 

Aaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar