BERBAKTILAH ANDA KEPADA ALLAH AGAR TENTERAM ( QS 106 : 3 - 4 )

BERBAKTILAH KEPADA ALLAH AGAR KETENTRAMAN DAPAT TERWUJUD

Dengan membaktikan diri kepada Allah swt maka pasti kesejahteraan , ketentraman dan kemakmuran akan bisa terwujudkan. 

Karena bila kita semakin dekat dengan Allah, maka Allah pun akan semakin dekat dengan kita. Bila kita menyayangi Allah, maka Allah pun akan semakin sayang kepada kita. Allah akan sayang kepada kita bila kita mengikuti apa yang difirmankanNya, apa yang dikehendakiNya , apa yang diinginkanNya. Baik itu perseorangan, keluarga, masyarakat, bangsa maupun Negara .

Allah swt berfirman di dalam QS Quraisy ayat 3 – 4 yang berbunyi

Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan ( pemilik ) Ka’bah – yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan. ( QS 106 ; 3 – 4 ) .

Melalui kedua ayat ini Allah swt memerintahkan orang-orang Quraisy ( termasuk kita semua ) agar menyembah Tuhan ( Allah ) sebagai pemilik Ka’bah. 

Menyembah di sini adalah mengabdi, mantaati, tunduk, patuh pada segala perintahNya dan juga menjauhi apa yang dilarang olehNya. Semuanya tidak boleh mempersekutukanNya kepada sesuatu selain Dia.

Mengapa manusia harus menyambahNya ? Karena Dia lah memberikan kehidupan kepada manusia. Dia lah mencukupi segala kebutuhan manusia, yang melapangkan rezeki kepadamanusia dan, juga yang menyempitkan rezeki kepada manusia, yang mengatur rezeki dan menetapkan besar kecilnya rezeki yang diterima manusia. 

Selain daripada itu Dia pula yang melindungi dan menjamin keselamatan manusia. Termasuk juga melindungi Ka’bah dari pada sekutuNya siapapun orangnya seperti Raja Abrahah beserta tentara gajahnya yang akan menghancurkan Ka’bah, sebelum sampai di tempat yang dituju, di dalam perjalanan mereka dihancurkan oleh Allah. 

Bukan hanya Ka’bah nya saja sampai termasuk kota Mekah nyapun dilindungi olehNya dengan menciptakan suasana yang aman dan damai, tidak ada peperangan dan permusuhan di kota tersebut. Sehingga siapapun yang memasuki kota tersebut merasakan kedamaian.

Walaupun Kota Mekah ini daerahnya tandus namun Allah menciptakan kelebihan para penduduknya yaitu mereka ahli berdagang, gemar berniaga untuk mengembangkan kemajuan ekonominya. 

Karena bila mereka tidak memiliki ketrampilan tersebut, maka sudah tentu mereka hidupnya dalam kelaparan, kesempitan dan kesengsaraan. 

Jadi siapapun yang berniaga dengan mereka orang-orang akan percaya dan merasa senang. Kejujuran dan kepercayaan mereka tanamkan betul kepada pelanggannya. 

Mereka benar-benar menjaga nama baik dan kehormatan mereka. Agar siapapun yang berhubungan dengan mereka, akan merasa puas, tidak ada rasa kecewa. 

Prinsip usaha mereka adalah tidak merugikan diri mereka tapi juga tidak memberatkan para pelanggannya. 

Usaha yang dilakukan mereka itu berdasarkan kekeluargaan, karena yang lain juga sama dengan mereka sama-sama makhluk Allah yang membutuhkan rasa kasih sayang dan perhatian dari sesamanya. 

Mereka memperlakukan orang lain itu sama seperti mereka memperlakukan diri mereka sendiri.

Semoga setelah membaca surat Quraisy ini kita semua mendapatkan pembelajaran yang baik buat kita semua, karena di akhir-akhir ini manusia sudah banyak yang melalaikan agama, hukum nampaknya sudah bisa dipermainkan , yang kuat semakin kuat, yang berkuasa semakin berkuasa , yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin sengsara dan menderita. 

Cara bekerja manusia juga sekarang ini sudah tidak diperlakukan sebagai manusia layaknya, akan tetapi diperlakukan seperti mesin. Sampai-sampai ada pekerja wanita harus kerjanya malam sampai pagi. 

Dimana seharusnya wanita itu di rumah mengurus anak-anak dan suami, tapi demi membantu ekonomi keluarga iapun turut bekerja mencari rezeki . 

Taraf kehidupan antara di desa2 dengan di kota sudah amat jauh perbedaannya. Hampir semua orang memburu rezeki itu di kota, kampung dan desa ditinggalkan, sehingga pembangunanpun antara di kota dan di desa2, di peloksok2 sudah tidak memadai. 

Dalam hal pendidikanpun sudah tidak seimbang antara IPTEK dan IMTAQ, sehingga banyak calon generasi penerus yang masih berusia anak2,remaja, dan dewasa mentalnya banyak yang rusak. 

Lapangan pekerjaan juga sudah semakin sempit sementara populasi penduduk meningkat tajam. Akibatnya sungguh amat sulit kepada para pencari kerja untuk mendapatkan lapangan pekerjaan. 

Nampaknya kezaliman sudah mulai merajalela, korupsi, manipulasi, kejahatan, perkosaan, perampokan, pembunuhan, hamper terjadi sestiap hari yang selalu ditayangkan di media Televisi .

Semoga saja negeri ini bisa berangsur-angsur sembuh dari berbagaimacam keterpurukan berubah menjadi aman tententram, damai sejahtera. 

Dan semua itu tentunya harus ada perubahan sikap dari setiap penduduk di negeri ini. Karena bila tidak dimulai dari hatinya terlebih dahulu, bila hatinya masih saja tertutup untuk pintu kebenaran, maka sungguh perubahan tidak akan terjadi. Yang pastinya semua itu tentunya atas seizin dan ridhaNya.

Semoga saja kita semua selalu bisa mensyukuri berbagai nikmatNya yang telah Dia berikan kepada kita. Kita selalu berada dalam bimbingannya, sehingga kita tidak tersesat jalan. 

Semoga saja setiap rezeki yang kita terima akan membawa barakah buat kita semua. Dan kita selalu mendapatkan taufik, hidayah, inayah dan maunahNya, sehingga kita bisa hidup selamat dan berbahagia baik di dunia maupun adi akhirat. 

Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin