NERAKA HUTHAMAH BAGI PARA PENGUMPAT, PENCELA
DAN PENIMBUN HARTA ( QS 104 : 4
- 9 )
Allah swt berfirman di dalam QS Al Humazah
ayat 2 - 3 yang berbunyi
Yahsabu maa lahuuu akhladahu – kallaa layun
bandanna fil huthamah – wamaa ad raa ka mal huthamah – naarulaahil muu qudah –
al latii that thali’u ‘alal afidah – in nahaa ‘alaihim mu’shadah – fii ‘amadin
mumad dadah . ( QS 104 : 4 - 9 )
Sekali – kali tidak !!!!! Pasti dia akan dilemparkan ke dalam (
neraka ) Huthamah – Dan tahukah kamu apakah ( neraka ) Huthamah itu ? -- ( Yaitu ) api ( azab ) Allah yang dinyalakan
-- yang ( membakar ) sampai ke hati –
Sungguh , api itu ditutup rapat atas ( diri ) mereka -- (
sedang mereka itu ) diikat pada
tiang-tiang yang panjang .
( QS 104 : 4
- 9 )
Melalui
ke enam ayat terakhir dari surat Humazah Allah memberitahukan ancamannya yaitu
Dia telah menyiapkan sebuah tempat yang namanya Neraka Huthamah kepada manusia
yang kerjaannya selama berada di dunia itu sebagai tukang mengumpat, tukan
mencela, dan tukang menimbun harta kekayaan , sebagaimana yang sudah dijelaskan
beberapa waktu yang lalu .
Lalu
neraka Huthamah itu seperti apakah gerangan ? Menurut penjelasan Allah ( bukan
penjelasan manusia semacam kita atau Rasulullah saw ), akan tetapi Allah
sendiri yang menjelaskannya bahwa neraka Huthamah itu adalah
Api
itu menyala-nyala. Bila manusia dimasukkan ke dalamnya, maka baru saja kaki
menginjakkan kakinya di tempat tersebut, lalu api tersebut menyala, berkobar,
menjilat sampai ke ulu hati manusia.
Itu baru telapak kaki saja, bayangkan bila
seluruh anggota tubh kita di masukkan semua ke dalamnya, apa yang terjadi .
Hati
adalah yang merasakan paling sakit dari seluruh anggota tubuh lainnya. Jadi
saat kita di masukkan ke dalamnya, maka langsung terbakar sampai ke hati. Dan
itu merupakan siksaan yang paling tinggi, sebagai puncak siksaan Allah .
Neraka
Huthamah itu apinya berlapis-lapis mengelilingi manusia yang dimasukkan ke
dalamnya. Manusia berusaha ingin keluar dari tempat tersebut, namun sayang
mereka dikembalikan lagi ke dalamnya dan itu kekal selama-lamanya.
Sebagaimana
firman Allah di dalam QS Al Hajj ayat 22 yang berbunyi :
Setiap
kali mereka hendak keluar darinya ( neraka Huthamah ) karena tersiksa, mereka
dikembalikan ( lagi ) ke dalamnya . ( QS 22 : 22 )
Dan
perlu diketahui bahwa pintu-pintu neraka ini ditutup rapat, sedangkan para
penghuni neraka tersebut diikat di pada tiang-tiang besi. Dan pintu-pintu
tersebut tidak pernah dibuka selamanya.
Sungguh ini merupakan siksaan yang
membuat manusia di dalamnya menjadi putus asa, karena penuh dengan penderitaan
. Naudzubillahi min dzaalik
Neraka
Huthamah ini adalah untuk menyiksa orang-orang yang durhaka kepadaNya dan
berdosa. Durhaka itu maksudnya kepada siapapun yang tidak percaya terhadap
ayat-ayatNya. Berdosa maksudnya melakukan kezaliman baik terhadap Allah maupun
terhadap sesama makhluknNya .
Perbuatan merema itu sungguh benar-benar
terkutuk, dicela dan dibenci Allah. Sedangkan hampir semua manusia itu tidak
sadar bahwa apa yang didapatnya, baik gelar keilmuaan, sarjana, kekuasaan,
jabatan, keluarga, harta kekayaan itu semua adalah pemberian Allah, dan juga
atas bantuanNya. Karena tanpa bantuanNya, manusia itu tidak bisa berbuat
apa-apa.
Coba
saja renungkan hingga saat ini apa yang telah didapat oleh kita semua, dari
mana itu, walaupun kerja, juga siapa yang mengatur anda bisa diterima kerja di
tempat tersebut, dan siapa yang mengatur besar dan kecilnya rezeki yang
didapat. Saat kita lahir itu apa yang dibawa ? Kita sungguh tidak mebawa
apa-apa, selembar kainpun tidak.
Semoga
saja setelah kita membaca ,menyimak, menghayati ayat demi ayat dari surat
Humazah ini, hati kita yang selama ini tertutup, akan menjadi terbuka dan
hidayah Allah masuk ke dalamnya sehingga kita hidup ini bisa sesuai dengan apa
yang dikehendaki Allah. Terhindar dari kemarahan dan kemurkaan Allah, bahkan
Allah menggantikan semua itu dengan ridhaNya.
Aaaaamiin
Yaa Rabal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar