Senin, 03 Agustus 2015

MENGAPA ALLAH MENURUNKAN SURAT AL KAFIRUN ? Ke 3 ( QS 109 : 6 )



MENGAPA ALLAH MENURUNKAN SURAT AL KAFIRUN  ?  ( QS 109 : 6 )
BAGIAN TERAKHIR SURAT AL KAFIRUN 
 
Allah swt berfirman di dalam QS Al Kafirun ayat 6 yang artinya sebagai berikut
Katakanlah ( Muhammad ), “ Untukmu agamamu , dan untukku agamaku “ 
( QS 109 : 6 )

Melalui ayat terakhir dari surat Al Kafirun ini Allah menambahkan penjelasannya kepada Nabi Muhammad yaitu Dia  mengancam orang-orang kafir dan musyrik Quraisy yaitu bagimu balasan atas amal perbuatanmu dan bagiku balasan atas amal perbuatanku.

Setelah kita mempelajari surat Al Kafirun ini, cobalah melihat keadaan di sekitar kita, nama-nama yang berbau Islam semakin banyak golongan itu lah golongan ini lah, majelis itu lah, majelis ini lah.

Bia anda merasa bingung mau belajar dari siapa ini ? Maka gah usak bingung , anda janganlah belajar kepada manusia, tapi bergurulah kepada Al Qur’an dan Hadits.
Cobalah sedikit demi sedikit baca terjemah Qur’an kalau anda tdk bisa bahasa Arabnya, bacalah itu ayat demi ayat, pahami, hayati , renungkan, lalu amalkan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Bila anda ingin menjadi kaya dengan berlimpah harta. Di dalam Al Qur’an sudah dijelaskan dan amat jelas sekali, sayangnya masih mencari ke yang lain dengan mendatangi tempat2 keramat, ke kuburan orang2 saleh dgn tujuan supaya mendapar karamahnya, Karamah itu milik siapa ? Kalau memang anda diberi karamah itu lalu buat apa ?

Allah tidak memerintahkan untuk mencari karamah, akan tetapi beribadahlah kepadaKu, sembahlah Aku sesuai dengan kesanggupan kalian masing2, tapi murni hanya utkKu dan karena Aku, jangan ditumpangi urusan duniawi.

Aku tahu kebutuhan kalian dan itu sudah menjadi tanggung jawabKu selama kalian masih berada di dunia. Tapi bila sudah diakhirat maka amal kalianlah yg akan membantu kalian saat berhadapan denganKu.

Karena kalian akan mempertanggung jawabkan apa yang kalian kerjakan selama kalian berada di dunia. Ingat sebutir nasi , seteguk air yang masuk ke perut kalian, sekilas pandanghan kalian, setiap kata yang masuk ke telinga kalian, setiap perbuatan tangan kalian, setiap langkah kaki kalian akan bertanggung jawab di hadapanKu, sedangkan mulut kalian akan terkunci, tdk bisa bicara.

Ini sebagai peringatan bagi kalian semua, cepat atau lambat kalian akan membuktikan ucapanKu ini. Aku tidak pernah ingkar janji kepada kalian. Semua itu tergantung kepada kalian apakah kalian mempercayaiKu, yakin kepadaKu, atau hanya dianggap main-main.

Cobalah renungi antara zaman jahiliyah di jaman kekasihKu, utusanKu Muhammad, mereka belum menerima ajaran Quran, dengan jaman sekarang dimana Al Quran sudah diterjemahkan dengan berbagai macam bahasa yang ada di dunia ini. Siapakah yang lebih bodoh ?

Ternyata di jaman kalianlah yang lebih bodoh. Karena tidak mau membacanya, memahaminya, menggalinya, menghayatinya. Kenapa kalian tidak mau mempelajari Al Quran ?

Padahal Kitab itu untuk pedoman hidup kalian sebagai pegangan kalian, memberikan petunjuk kepada kalian agar kalian tidak tersesat jalan, agar kalian memperoleh keselamatan dan kebahagiaan baik di dunia juga di akhirat, kok tidak dipelajarinya.

Tapi kalian lebih suka mempelajari dan mengamalkan kitab buatan manusia, peninggalan nenek moyang kalian seperti parimbon, ilmu falak, ilmu sihir, nujum, mujarabat dan sejenisnya. Akhirnya kailah sudah bodoh menjadi lebih bodoh lagi.

Semoga saja Allah memberikan kita hidayahNya agar hati kita yang selama ini terkunci menjadi terbuka lebar-lebar dan rahmatNya,barakahNya serta ridhaNya masuk ke jiwa dan raga kita.

Aaaaamiin yaa rabbal’aalamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar