Sabtu, 01 Agustus 2015

RASULULLAH SAW MENJELANG KEMATIANNYA ( QS 110 : 3 )

RASULULLAH SAW  MENJELANG  KEMATIANNYA

Firman Allah swt di dalam QS An Nashr ayat 3  yang artinya berbunyi

Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan memohon ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat  . (  QS 110 : 3  )

Berbagai ancaman, hambatan dan gangguan dari orang2 kafir dan musyrik Mekah menjadikan Nabi saw agak gelisah karena telah lama beliat tdk dikunjungi oleh Malaikat Jibril sebagai pengantar wahyu dari Allah kepada beliau. 

Allah tahu akan kesedihan yang dialami oleh utusanNya, dan pada saat yang tepat Allah menunjukkan kekuatanNya dan keperkasaanNya serta kekuasaanNya bahwa Dia selalu melindungi orang2 yang beriman kepadaNya , pertolongan dan bantuan dari Allah datang, semua gangguan ,ancaman dari orang2 kafir itu dibuktikan, mereka mengalami kekalahan. 

Bahkan sebaliknya mereka banyak beriman, mengikuti jejak Rasulullah. Mereka datang berkelompok-kelompok, berduyun-duyun datang ke rasulullah saw untuk meminta di islamkan. Inilah tanda kemenangan Rasulullah atas bantuan Allah. 

Oleh karena itu melalui ayat ini Allah memerintahkan untuk mengagungkanNya dan mensucikanNya dari hal-hal yang tidak layak bagiNya seperti menganggap Allah itu memberikan bantuan itu terlambat, padahal Allah itu setiap memberikan bantuan kepada siapapun selalu pada saat yang tepat, tdk akan dipercepat atau diperlambat. 

Selain itu tadinya dianggap bahwa Allah tidak menepati janji, padahal Allah itu tidak pernah mengingkari janjiNya. Dan dengan kejadian itu maka Allah memerintahkan Rasulullah untuk menyucikanNya dan memujiNya atas berbagai nikmat berupa kebaikan, keselamatan, perlindungan, kemenangan dll yang telah dianugerahkan kepada beliau dan umatnya . 

Adapun Allah dengan memberikan kesempatan kepada orang2 kafir dan musyrik itu bukan berarti telah menyia-nyiakan perbuatan orang2 yang beriman yang telah berbuat kebaikan. 

Selain dari itu Rasulullah beserta para sahabatnya diperintahkan untuk memohon ampunan kepada Allah karena telah berprasangka kurang baik terhadap Allah. Selain memohon ampun juga agar bertobat kepadaNya dan mempercai Allah sepenuhnya tentang masalah janji2 Allah. Sehingga untuk selanjutnya bila menghadapi masa2 sulit mereka tidak usah merasa khawatir dan cemas karena bantuan Allah pasti akan datang tepat pada waktunya. 

Bila hal-hal seperti ini terus dipelihara, dipupuk, dan ditumbuh kembangkan oleh pribadi masing2 yang merasa mejadi orang beriman, maka jiwanya akan menjadi kuat, akan kokoh pendiriannya. Dengan bertasbih kepadaNya, maka segala macam rasa takut dan khawatir akan hilang, yang ada hanyalah rasa tenang, tenteram, aman dan damai di hati.

Perlu diketahui bahwa dengan turunnya surat An Nasr ini untuk menyampaikan semua risalah Allah telah selesai dilaksanakan, tinggal selanjutnya hanya tinggal menunggu panggilan dari Allah saja, yaitu kematiannya untuk pulang ke rahmatullah.

Ibnu Abbas ra berkata ketika turun ayat Idzaa jaa’a nasrullaahi wal fath Rasulullah saw memanggil Fatimah, lalu berkata, “ Kematian diriku sudah dekat “ Maka Fatimahpun menangis. Rasulullah saw berkata, “ Janganlah kau menangis, karena kamu adalah anggota pertama dari keluargaku yang akan menyusulku “ Mendengar ucapan itu Fatimahpun tertawa bahagia. Para istri nabi yang lainnya melihat hal itu berkata, “ Rasulullah saw memberitahuku bahwa kematian dirinya sudah dekat, maka aku menangis. Namun beliau mengatakan, “ Jangan menangis, karena kamu adalag anggota pertama dari keluargaku yang akan menyusulku, “ maka akupun tertawa bahagia. ( HR ad Daarimii )

Surat An Nasr ini Allah turunkan saat Nabi sedang mengerjakan haji Wada. Dan setelah surat An Nasr barulah turun QS Al maidah ayat 3 yang artinya berbunyi sebagai berikut

Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu. ( QS 5 : 3 )

Setelah turun ayat tersebut Nabi saw hanya hidup selama 80 hari. Dan pada saat hari yang ke 50 Allah menurunkan ayat di QS At Taubah ayat 128 yang berbunyi

Laqad jaaaa akum rasuulun min anfusikum  yang artinya  Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri. ( QS 9 : 128 ).

Di hari yang ke 35 Allah menurunkan firmaNya kembali di QS Al Baqarah ayat 281 yang berbunyi

Wat taquu yauman turja’uuna fiihi ilallaah  yang artinya  Dan takutlah pada hari ( ketika ) kamu semua dikembalikan kepada Allah. ( QS 2 : 281 )

Dan di hari yang ke 21 setelah turun ayat tersebut beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir, untuk menghadap ke Allah.

Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun

Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa’ala alii sayyidinaa Muhammad
Allahumma shalli wa sallim wabaarik alaik


Semoga saja kita semua bisa menjadi orang yang pandai bersyukur, dapat menjalankan ketakwaan kepadaNya dengan baik dan benar. Serta kita bisa bersabar menunggu ketetapanNya setelah kita berusaha dan berdoa kepadaNya. 

Ya Allah berikanlah kesabaran, ketabahan dan ketawakalan serta kekuatan kepada kami semua agar kami bisa mengatasi segala macam persoalan hidup dan kehidupan di dunia ini untuk menuju ketenangan di akhirat. 

Bahagiakanlah kami, sejahterakanlah kami, lindungilah kami, selamatkan kami, berilah kami petunjukMu agar kami selalu berada dalam naungan rahmat dan ridhaMu. 

Aaaaamiin  Allahumma  Aaaaamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar