RASULULLAH
SAW MENJELANG KEMATIANNYA
Firman
Allah swt di dalam QS An Nashr ayat 3 yang artinya berbunyi
Maka
bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan memohon ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia
Maha Penerima tobat . ( QS 110 : 3
)
Berbagai ancaman, hambatan dan
gangguan dari orang2 kafir dan musyrik Mekah menjadikan Nabi saw agak gelisah
karena telah lama beliat tdk dikunjungi oleh Malaikat Jibril sebagai pengantar
wahyu dari Allah kepada beliau.
Allah tahu akan kesedihan yang dialami oleh
utusanNya, dan pada saat yang tepat Allah menunjukkan kekuatanNya dan
keperkasaanNya serta kekuasaanNya bahwa Dia selalu melindungi orang2 yang
beriman kepadaNya , pertolongan dan bantuan dari Allah datang, semua gangguan
,ancaman dari orang2 kafir itu dibuktikan, mereka mengalami kekalahan.
Bahkan
sebaliknya mereka banyak beriman, mengikuti jejak Rasulullah. Mereka datang
berkelompok-kelompok, berduyun-duyun datang ke rasulullah saw untuk meminta di
islamkan. Inilah tanda kemenangan Rasulullah atas bantuan Allah.
Oleh karena itu
melalui ayat ini Allah memerintahkan untuk mengagungkanNya dan mensucikanNya
dari hal-hal yang tidak layak bagiNya seperti menganggap Allah itu memberikan
bantuan itu terlambat, padahal Allah itu setiap memberikan bantuan kepada
siapapun selalu pada saat yang tepat, tdk akan dipercepat atau diperlambat.
Selain itu tadinya dianggap bahwa Allah tidak menepati janji, padahal Allah itu
tidak pernah mengingkari janjiNya. Dan dengan kejadian itu maka Allah
memerintahkan Rasulullah untuk menyucikanNya dan memujiNya atas berbagai nikmat
berupa kebaikan, keselamatan, perlindungan, kemenangan dll yang telah
dianugerahkan kepada beliau dan umatnya .
Adapun Allah dengan memberikan
kesempatan kepada orang2 kafir dan musyrik itu bukan berarti telah menyia-nyiakan
perbuatan orang2 yang beriman yang telah berbuat kebaikan.
Selain dari itu
Rasulullah beserta para sahabatnya diperintahkan untuk memohon ampunan kepada
Allah karena telah berprasangka kurang baik terhadap Allah. Selain memohon
ampun juga agar bertobat kepadaNya dan mempercai Allah sepenuhnya tentang
masalah janji2 Allah. Sehingga untuk selanjutnya bila menghadapi masa2 sulit
mereka tidak usah merasa khawatir dan cemas karena bantuan Allah pasti akan
datang tepat pada waktunya.
Bila hal-hal seperti ini terus dipelihara, dipupuk,
dan ditumbuh kembangkan oleh pribadi masing2 yang merasa mejadi orang beriman,
maka jiwanya akan menjadi kuat, akan kokoh pendiriannya. Dengan bertasbih
kepadaNya, maka segala macam rasa takut dan khawatir akan hilang, yang ada hanyalah
rasa tenang, tenteram, aman dan damai di hati.
Perlu diketahui bahwa dengan turunnya
surat An Nasr ini untuk menyampaikan semua risalah Allah telah selesai
dilaksanakan, tinggal selanjutnya hanya tinggal menunggu panggilan dari Allah
saja, yaitu kematiannya untuk pulang ke rahmatullah.
Ibnu
Abbas ra berkata ketika turun ayat Idzaa jaa’a nasrullaahi wal fath Rasulullah
saw memanggil Fatimah, lalu berkata, “ Kematian diriku sudah dekat “ Maka
Fatimahpun menangis. Rasulullah saw berkata, “ Janganlah kau menangis, karena
kamu adalah anggota pertama dari keluargaku yang akan menyusulku “ Mendengar
ucapan itu Fatimahpun tertawa bahagia. Para istri nabi yang lainnya melihat hal
itu berkata, “ Rasulullah saw memberitahuku bahwa kematian dirinya sudah dekat,
maka aku menangis. Namun beliau mengatakan, “ Jangan menangis, karena kamu
adalag anggota pertama dari keluargaku yang akan menyusulku, “ maka akupun
tertawa bahagia. ( HR ad Daarimii )
Surat An Nasr ini Allah turunkan saat
Nabi sedang mengerjakan haji Wada. Dan setelah surat An Nasr barulah turun QS
Al maidah ayat 3 yang artinya berbunyi sebagai berikut
Pada hari ini telah Aku sempurnakan
agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridhai
Islam sebagai agamamu. ( QS 5 : 3 )
Setelah turun ayat tersebut Nabi saw
hanya hidup selama 80 hari. Dan pada saat hari yang ke 50 Allah menurunkan ayat
di QS At Taubah ayat 128 yang berbunyi
Laqad jaaaa akum rasuulun min
anfusikum yang artinya Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul
dari kaummu sendiri. ( QS 9 : 128 ).
Di hari yang ke 35 Allah menurunkan
firmaNya kembali di QS Al Baqarah ayat 281 yang berbunyi
Wat taquu yauman turja’uuna fiihi
ilallaah yang artinya Dan takutlah pada hari ( ketika ) kamu semua
dikembalikan kepada Allah. ( QS 2 : 281 )
Dan di hari yang ke 21 setelah turun
ayat tersebut beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir, untuk menghadap ke
Allah.
Inna lillahi wa inna ilaihi raaji’uun
Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa
Muhammad wa’ala alii sayyidinaa Muhammad
Allahumma shalli wa sallim wabaarik
alaik
Semoga saja kita semua bisa menjadi
orang yang pandai bersyukur, dapat menjalankan ketakwaan kepadaNya dengan baik
dan benar. Serta kita bisa bersabar menunggu ketetapanNya setelah kita berusaha
dan berdoa kepadaNya.
Ya Allah berikanlah kesabaran, ketabahan dan ketawakalan
serta kekuatan kepada kami semua agar kami bisa mengatasi segala macam
persoalan hidup dan kehidupan di dunia ini untuk menuju ketenangan di akhirat.
Bahagiakanlah kami, sejahterakanlah kami, lindungilah kami, selamatkan kami,
berilah kami petunjukMu agar kami selalu berada dalam naungan rahmat dan
ridhaMu.
Aaaaamiin Allahumma Aaaaamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar