HARGAILAH
HIDUP TELAH DIBERIKAN ALLAH
Sungguh
Allah yang Maha Pengasih lagi Penyayang amat menyayangi hamba2Nya. Dia tidak
ingin merusak hasil ciptaanNya. Untuk itu Dia memberikan wasiat, tuntunan, bimbingan
dengan bentuk perintah dan larangan dan juga sekaligus peringatan.
Perintah
adalah sesuatu yang harus dikerjakan. Larangan adalah sesuatu yang harus
dihindari. Peringatan merupakan akibat perbuatan dari apa yang dikerjakan
ataupun yang ditinggalkan.
Dan
keberadaan kita manusia di dunia ini hanya sesaat, hanya singgah sementara,
bukan merupakan tujuan akhir. Adapun tujuan akhirnya adalah akhirat. Untuk itu
Allah jauh jauh sudah mengingatkan kita semua melalui firmanNya di dalam QS Al
baqarah ayat 197 yaitu :
“……….Berbekallah,
dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-KU hai
orang-orang yang berakal” [QS. al-Baqarah: 197].
1.Mengapa
kita harus berbekal ?
2. Mengapa Allah
memberitahukan bahwa bekal yang terbaik adalah takwa ?
3. Mengapa kita semua harus bertawakal ?
4. Dan mengapa
Allah menyeru kepada kita semua dengan ucapan “hai orang-orang yang berakal ?
Untuk
menjawab pertanyaan ke 1. Keberadaan kita di dunia ( yang hanya sesaat ) saja
membutuhkan bekal hidup.
Dan terkadang untuk mencukupi kebutuhan hidup di dunia
saja manusia melakukan segala cara, bahkan bagi yang tidak mengenal kebenaran,
jalan yang tidak halal pun ditempuhnya. Apalagi untuk hidup di akhirat ( yang
kekal abadi ) jelas bekalnya akan lebh banyak lagi.
Hasil
yang diperoleh dengan cara halal saja, sudah bias dinikmati yaitu ada
berkahnya, makan terasa nikmat, tidur bisa nyenyak, hati tentram dan damai.
Itulah yang disebut surga dunia dari Allah.
Sedangkan hasil yang diperoleh
dengan cara tidak halal pasti lah tidak ada berkahnya, makan nggak terasa
nikmat, tidurpun dibayangi kesalahan2 yang telah dilakukannya, alias tidak
nyenyak. Itulah yang disebut neraka dunia dari Allah
Untuk
menjawab pertanyaan no 2 ini hanya bias dilakukan oleh orang-orang yang sudah
beriman. Karena hanya dengan keimanan itulah manusia bias mewujudkan takwanya
kepada Allah. Tidak cukup hanya dengan pengakuan di bibir saja.
Untuk
menjawab pertanyaan no 3 adalah Allah tetap menunjukkan Kebesaran dan
KekuasaanNya kepada manusia, bahwa tugas manusia itu hanya berusaha dan bekerja
keras serta dibarengi dengan doa. Sedangkan keputusan terakhir mutlak betara
dalam genggamanNya. Dan tidak ada seorangpun yang mampu menentang kehendakNya.
Untuk
menjawab pertanyaan no 4 yaitu hanya mereka orang-orang yang berakal saja yang
mampu melakukan itu semua. Artinya dengan perhataai HAI itu berarti manusia
bila ingin disebut orang yang berakal maka harus melaksanakan ke tiga hal
tersebut.
Semoga
saja kita semua termasuk golongan orang-orang yang berakal, yang memiliki
keimanan dan ketakwaan dan selalu hidupnya bersandar kepada Allah subahanhuwata’ala.
Aaaaamiin Yaa Rabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar