RIZKI MANUSIA KE 2
.
RIZQI TINGKAT ↷II
Allah berfirman di dalam Qur’an
"Tidaklah manusia mendapat apa2 kecuali apa yg telah dikerjakannya" (QS. 53: 39)
Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yg dikerjakannya .
Allah Ta’ala berfirman:
“Barangsiapa menghendaki kehidupan akhirat & BERUSAHA ke arah itu dengan SUNGGUH-SUNGGUH sedang ia beriman, maka mereka itu adalah orang-orang yg usahanya dibalasi dengan baik” (QS Al Israa [17]: 19).
Selalu berdoa & meminta pertolongan dari Allah,
"Without us, Allah will not and without Allah, we cannot" [Tanpa ikhtiar kita, Allah takkan membuat kita sukses & tanpa ijin Allah, sehebat apa pun ikhtiar kita, kita tak mungkin bisa sukses]
Berdoa menjadikan seorang hamba dekat dg Allah (SWT), penuh bergantung dan mengharap pada rahmat & pemberian dari-Nya.
Dalam al-Quran, Allah (SWT) menyuruh kita meminta kepada-Nya, niscaya Dia akan perkenankan.
Mendoakan orang tua juga menjadi sebab mengalirnya rezeki,
berdasarkan sabda Nabi saw :
“Bila hamba itu meninggalkan berdoa kpd kedua orang tuanya niscaya terputuslah rezeki (Allah (SWT)) darinya.” (Riwayat al-Hakim & ad-Dailami .
Rasulullah saw. bersabda:
“Bila kamu MOHON sesuatu kepada Allah SWT maka mohonlah dg penuh KEYAKINAN bahwa DOAMU akan TERKABUL. Allah Swt. tidak mengabulkan doa orang yg hatinya LALAI & LENGAH [meminta KEBAIKAN, namun memberikan perhatian energi & fokus pikiran pd KEBURUKAN]”
(HR Ahmad)
"Bismillahi tawakkaltu 'ala Allah" adalah do'a BERANGKAT KERJA bukan do'a pulang kerja, habis do'a tidak ada ikhtiar maksimal.
Setiap orang dpt meraih keberhasilan. Ini hanya bgm kita menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu utk mencapainya, in shaa Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar