Kamis, 17 Maret 2016

WAJAH MENGHADAP HATINYA ENTAH MENGHADAP KEMANA ?

SHALAT.
Merupakan amal perbuatan yang pertama dihisab di Yaumil Qiyamah.


Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:


“Sesungguhnya amalan seorang hamba yang akan dihisab pertama kali pada hari kiamat adalah amalan shalatnya. Jika shalatnya telah benar, maka dia akan beruntung dan berhasil. Namun, jika shalatnya itu rusak, maka ia akan merugi……….” [HR. Tirmidzi dan an-Nasa-i].

Namun terkadang kita begitu malas untuk mengerjakannya, Walaupun kita tahu semua argumen itu, Tapi kita melaksanakannya dengan waktu yang semaunya (lalai).


Ibnu Abbas berkata:


“Menyia-nyiakan shalat bukan berarti meninggalkan shalat secara keseluruhan, tetapi mengakhirkan pelaksanaannya dari (awal) waktunya”


Perkataan Ibnu Abbas tersebut merujuk kepada Firman ALLAH:


“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat. (yaitu) orang-orang yang lalai dalam shalatnya” [QS. al-Ma’un: 4 – 5].
Lalu apa yang (Insya Allah) membuat kita bersemangat, Untuk mengerjakan shalat?
Pertama, Sadarilah…..Bahwa kita diciptakan hanya untuk beribadah kepada ALLAH saja.


“Dan AKU tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-KU” [QS. adz-Dzariyat: 56].
Kedua, usahakan tahu arti bacaan shalat mulai dari takbiartul ikhram sampai salam
Ketahuilah…..Perbedaan antara seorang Mukmin dan kafir adalah shalat.


“(Pembeda) antara seseorang dengan kekufuran adalah meninggalkan shalat” [HR. Ahmad].


“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat” [HR. Muslim no. 257].

Ketiga, Renungkanlah…..bila tahu artinya maka akan bisa merunung, karena saat sholat kita itu sedang berdialog dengan Allah
Siksaan dan azab jika meninggalkan shalat, Baik azab di alam kubur maupun di hari kiamat.


"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (Neraka)? Mereka menjawab: Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat” [QS. al-Mudatstsir: 42 - 47].
Keempat, Bertemanlah dengan orang-orang yang rajin mengerjakan shalat,
Rasulullah saw bersabda bertemanlah kalian dengan orang penjual minyak wangi supaya ikut mencium bau aroma minyak wanginya. jangan berteman dengan orang tukan pandai besi, karena akan tercium bau kotoran besinya ( karatnya / tahi ebsinya )
Dan biasakan pergi ke Masjid.

“Barangsiapa yang mendengar adzan lalu tidak datang, maka tidak ada shalat baginya kecuali karena udzur” [HR. Ibnu Majah no. 631].

Kelima, Bersikap keraslah kepada diri sendiri untuk mengerjakan shalat, Jadikah sholat itu suatu kebutuhan jangan sebagai kewajiban supaya hilng rasa unsur keterpaksaan  . Di awal memang terasa berat, Namun laluilah setiap tantangan itu dengan ikhlas dan optimis.

Keenam, Mintalah pertolongan kepada ALLAH Subhanahu wa Ta’ala,
Agar qalbu kita terasa longgar untuk mengerjakan shalat, Dan menganugrahkan lezat dan manisnya shalat kepada kita.


“Ya RABB-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat! Ya RABB kami, perkenankanlah do’aku” [QS. Ibrahim: 40].

Semoga ALLAH Ta’ala memasukkan kita, Ke dalam golongan orang-orang yang memelihara shalat.


Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar