SYUKUR DAN SABAR

Dua kata SYUKUR dan SABAR ini satu sama lain saling berkaitan, saling menguatkan, saling menunjang, saling melengkapi

SYUKUR adalah suatu ucapan sebagai rasa terima kasih karena pemberian dari Allah. Apapun pemberianNya apakah yang nampak ataupun yang tidak nampak.

SYUKUR tidak cukup hanya mengucap ALHAMDULILLAAH saja, namun harus dibuktikan dengan perbuatan nyata. Bagaimanakah cara membuktikannya ?

Yaitu dengan cara memanfaatkan dari apa yang diterimanya untuk hal-hal yang disukai oleh sang pemberi , dalam hal ini adalah Allah. Jadi jangan sampai pemberianNya itu dimanfaatkan untuk memperturutkan hawa nafsunya saja

SABAR adalah suatu sikap menunggu. Menunggu apa ? Menunggu ketetapan Allah, menunggu keputusan Allah, dari apa yang telah diusahakannya, dari doa yang telah dipanjatkannya. Dari penyerahan dirinya secara total kepadaNya.

Allah itu Maha Tahu segala perbuatan hamba-hambaNya, Dia juga Maha Tahu segala kebutuhan hamba-hambaNya. Namun sebelum Dia memberikan akan dilihat dulu permohonan hambaNya itu apa . Bila hal itu baik baginya maka Dia akan mengabulkannya, namun bila buruk, maka akan digantikannya dalam bentuk lain yang lebih baik baginya

Termasuk waktunya, Allah tidak akan mempercepat ataupun memperlambat pengabulan doa setiap hamba-hambaNya. Dia akan memberikannya pada saat yang tepat .

Syukur dan sabar adalah dua hal yang harus kita diamalkan. Sebab barang siapa sabar menerima musibah, tabah menghadapi ujian niscaya Allah memberikan kesuksesan kepadanya.

Rasulullah saw bersabda:  

"Barangsiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi baik, maka diberinya penderitaan ( cobaan )" 

Untuk memenuhi dua hal yang sangat penting ini yakni syukur dan sabar, marilah kita selalu melatih dan mengikuti tuntunan. Rasulullah

Semoga Allah senantiasa memberikan taufik dan hidayahNya kepada kita semua, sehingga kita semua selalu berada dalam naungan ridoNya. 

Aaaamiin Yaa Rabbal'aalamiin