Yang dimaksud dengan agama adalah
akal yaitu agama itu hanya bisa diterima oleh orang yang berakal.
Termasuk Al Qur’an pun sama . Al
Qur’an hanya bisa diterima oleh orang yang beriman dan bertaqwa.
Jadi bila
manusia yang masih belum beriman maka tidaklah mungkin dikatakan manusia yang
bertaqwa.
Sebab taqwa yang benar
adalah patuh, taat, tunduk kepada petunjuk dan pedoman hidup yang sudah
diberikan-Nya kepada Rasul-Nya yaitu Al Qur’an.
Iman yang paling tinggi
kualitasnya adalah iman yang mampu melepaskan diri dari belenggu yang
membebaninya.
Misalnya jiwa yang
resah gelisah menjadi tenang. Hati yang gelap menjadi bercahaya. Sikap yang
arogan menjadi lemah lembut. Sifat kikir tegantikan dengan sikap dermawan dsb.
Dirinya
menyadari bahwa apa yang telah dimilikinya itu apakah harta benda, keluarga, sanak family, handai taulan, pekerjaan, jabatan, ilmu semuanya itu merupakan titipan dan sekaligus untuk menambah amal kebajikan yang diridhai-Nya guna kepentingannya di akhirat kelak.
Adapun masalah dunia dirinya hanya melaksanakan tugas sesuai dengan kadar kesanggupannya.
Sekarang kembali
kepada akal. Akal yang sehat adalah akal yang selalu mendapatkan bimbingan, arahan, tuntunan dan petunjuk Allah,
sedangkan akal yang sakit adalah kebalikannya alias akal yang sesat dan menyesatkan.
Demikianlah uraian ini semoga saja kita semua selalu menjaga dan memelihara serta
menumbuh kembangkan akal sehat kita untuk hal-hal yang
diridhai-Nya.
Dan
semoga kita bisa selalu mendapatkan bimbingan melalui Kitab-Nya, sehingga
keberadaan kita di dunia demi untuk menuju kebahagiaan dan kemuliaan di akhirat
bisa terpenuhi yang tentunya atas izin, barakah rahmat dan ridha-Nya.
Aaaamiin
, Aaaamiin , Aaaamiin , Aaaamiin yaarabbal’aalamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar