Assalaamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bulan Ramadhan mulai berkemas. Bersiap-siap pergi meninggalkan kita, Insya-Allah Ramadan akan selalu datang, Selama matahari masih bersinar.
Yang jadi petanyaan, Bisakah kita berjumpa lagi dengan Ramadhan tahun depan? Saat usia tak ada jaminan, Apalagi amal yang seringkali cuma ada di angan-angan,
Jika sudah begini…..Amal apa yang akan kita titipkan pada Ramadhan? Untuk dijadikan tabungan saat hari perhitungan.
Bersyukurlah bagi diri yang hari-harinya diisi dengan kataatan, Mulai dari tilawah al-Qur-an setiap ada kesempatan, Shalat tarawih dan shalat sunnah lainnya tetap dikerjakan, Banyak sedaqah menjadi amal tambahan.
Bagi yang belum memulai ketaatan itu tapi sudah diniatkan, Ayo mulai melangkah sepanjang ada usia yang diberikan, Sedangkan bagi yang masih tenggelam dalam kemaksiatan, Semoga ALLAH segera membukakan pintu taubat sebelum Izrail datang.
Aamiin…..
Aamiin…..
Orang-orang yang mau berpikir tentu akan melihat pada dirinya, Apa yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan? Sudahkah memanfaatkannya untuk bertaubat dengan sebenarnya? Ataukah kemaksiatan yang dilakukan sebelum Ramadhan masih berlanjut?
Jika demikian halnya, Maka terancam dengan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
“Dan rugilah orang yang bertemu dengan bulan Ramadhan namun belum mendapatkan ampunan ketika berpisah dengannya” [HR. Ahmad dan At-Tirmidzi].
“Dan rugilah orang yang bertemu dengan bulan Ramadhan namun belum mendapatkan ampunan ketika berpisah dengannya” [HR. Ahmad dan At-Tirmidzi].
“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni (oleh ALLAH Ta’ala)”
[HR. Ahmad 2/254, Bukhari no. 644, Ibnu Hibban no. 907 dan al-Hakim 4/170].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar