Kita
bukan penduduk bumi, kita adalah penduduk syurga. Kita tidak berasal dari bumi,
tapi kita berasal dari syurga.
Maka carilah bekal sebanyak-banyaknya berupa amal
soleh yg didasari keikhlasan , untuk kembali ke rumah, kembali ke kampung
halaman.
Dunia bukan rumah kita,
dunia adalah tempat kita menanam amal kebajikan, amal soleh, maka jangan cari
kesenangan dunia.
Jangan mencari
kesenangan dunia karena dunia ini alam palsu, dunia ini hanyalah permainan dan
senda gurau, dunia ini hanyalah kesenangan yang menyesatkan.
Kita hanya pejalan kaki dalam perjalanan
kembali kerumah kita. .
Bukankah mereka yang sedang dalam perjalanan pulang
selalu mengingat rumahnya dan mereka mencari buah tangan untuk kekasih hatinya
yang menunggu di rumah? Setuju nggak ?
Lantas, apa yang kita bawa untuk penghuni rumah kita, Rabb yang mulia?
Dia hanya meminta amal soleh dan keimanan, serta rasa rindu padaNya yang
menanti di rumah.
Begitu beratkah memenuhi harapanNya? Maukah kita melakukannya
demi Allah ?
Kita tidak berasal
dari bumi, kita adalah penduduk syurga. . Rumah kita jauh lebih Indah di sana.
Kenikmatan surga tiada terlukiskan, dihuni
oleh orang-orang yang mencintai kita. Ada isteri sholehah serta tetangga dan
kerabat yang menyejukkan hati.
Surga
itu rindu kehadiran kita, setiap saat menatap menanti kedatangan kita. Mereka
menanti khabar baik dari Malaikat Izrail.
Bila
Keluarga mereka akan pulang. Ikutilah
peta (Al Qur'an) yang Allah titipkan sebagai pedoman perjalanan.
Jangan sampai
salah arah dan berbelok ke rumahnya iblis Laknatullah yaitu neraka. Kita bukan penduduk bumi, kita penduduk
syurga. Bumi hanyalah perjalanan. Kembalilah ke rumah kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar