Berhati - hatilah anda di dalam melaksanakan sholat. Usahakan fahamilah artinya sejak takbiratul ikhram sampai salam .
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada
Tuhan (yang hak) selain Aku, maka mengabdilah hanya kepada Ku dan dirikanlah
shalat untuk mengingat Aku”. (QS, Thaahaa : 14)
Jelas sekali firman Allah menerangkan kepada
kita bahwa tujuan dari pada shalat adalah agar kita ingat akan Allah.
Sehingga
apabila seseorang mengerjakan shalat tetapi ingatannya tidak tertuju kepada
Allah maka mereka tidak dikatakan orang yang mendirikan shalat, hanya sekedar
memenuhi kewajiban untuk mengerjakan saja.
Orang yang mendirikan shalat adalah
orang yang bisa ingat akan Allah tatkala ia mengerjakannya maupun setelah
selesai mengerjakannya.
Dan kemudian ingatnya ia akan Allah membias pada
dirinya dari buka mata sampai tutup mata. Sehingga kesehariannya selalu
terpelihara dari perbuatan–perbuatan keji dan mungkar karena ia selalu ingat
akan Allah.
Begitu ia berniat akan melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah
kemudian ia ingat akan Allah lalu di batalkan niatnya untuk berbuat hal yang
melanggar perintah Allah.
Jadi penting sekali untuk bisa mengingat akan Allah,
sebab Allah akan memelihara dan menjaga orang–orang yang selalu ingat akan Ia.
Jalan untuk bisa mengingat akan Allah ia harus kenal dengan Allah. Bagaimana
mungkin bisa ingat akan sesuatu kalau ia tidak kenal dengan sesuatu itu.
Begitu
pula halnya bagaimana mungkin bisa ingat akan Allah kalau ia tidak kenal dengan
Allah. Dan untuk mengenal akan Allah terlebih dahulu harus mengenal dengan diri
sendiri.
Sayyidina Ali Karamallahu wajhah pernah mengatakan :
“Tidak syah
Shalat seseorang melainkan terlebih dulu harus mengenal Allah”. Begitu ia
ditanya apakah engkau mengenal / melihat akan Allah, maka di jawab oleh beliau
: “Aku tidak mangabdi kepada yang tidak aku kenal / lihat”.
Karena itu Allah menjelaskan di dalam firman
Nya :
“Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang
shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya”. (QS, Al-Maa’uun : 4 –
5)
Kelalaian seseorang disebabkan ia tidak tahu
jalan untuk mengingat akan Allah, karena itu banyak di antara orang–orang yang
mengerjakan shalat tetapi akhlaknya buruk.
Masih bisa melakukan
kecurangan–kecurangan, membodohi orang lain, mengejek, mencela, memfitnah,
membuka aib saudaranya, buruk sangka, sombong / membanggakan diri, riya / pamer
dan lain sebagainya.
Tentu tidak sesuai dengan yang di firmankan oleh Allah :
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu,
yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu
mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya
mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat
yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan”.
(QS, Al – Ankabuut :
45)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar