Keberadaan kita di dunia ini
benar-benar
diistemewakan oleh Allah,
dilayani oleh-Nya.
Segala kebutuhan dipenuhiNya.
Segala permintaan dikabulkanNya.
Keselamatan dan perlindungan
senantiasa Allah
berikan buat manusia.
Seiisi alam semesta ditugasi Allah swt
untuk melayani manusia.
Lalu kurang apa lagi ?
Namun sayang perbuatan-perbuatan Allah tersebut
terabaikan oleh manusia.
Karena semua itu dianggapnya
sebagai fenomena alam
semesta .
Boleh bilang begitu namun sadarilah
siapakah yang mengatur fenomena
itu,
kalau bukan Allah .
Dan semuanya itu dilakukan sendiri olehNya.
Yang lebih parah lagi , kebanyakan dari kita
sering
menilai kaya atau miskinnya
seseorang itu dari segi harta bendanya .
Bagi
mereka yang banyak menyimpan harta benda dan uang
langsung saja dikatakan
sebagai orang kaya .
Sebaliknya bagi mereka yang harta bendanya sedikit atau
tidak berharta
maka dikatakansebagai orang miskin .
Sehingga susah dan
senangnya seseorang itu
diukur dengan standar banyak dan sedikitnya harta
benda.
Oleh karena itu banyak manusia dan hampir semuanya
berlomba-lomba dalam mengejar dan
mengumpulkan harta dunia .
Bila manusia itu semua menyadari bahwa
dunia ini
fana dan tidak ada artinya
bila dibandingkan kehidupan akhirat ,
maka sudah
pasti neraka akan kosong isinya .
Allah swt berfirman di dalam QS At Takatsur 1
– 8 yaitu ,
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu , sampai kamu masuk ke dalam
kubur .
Janganlah begitu , kelak kamu akan mengetahui ( akibat perbuatan itu )
,
dan janganlah begitu , kelak kamu akan
mengetahui .
Janganlah begitu , jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang
yakin ,
niscaya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘AINUL YAQIN” ,
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan
( yang kamu
megah – megahkan di dunia itu ) “ .
Semoga saja kita semua tidak larut dengan berbagai macam urusan dunia
namun mulai lebih memikirkan bekal hidup untuk kebutuhan akhiratnya.
Aaaamiin.
Wallaahua'lam Bish shawab ....barakallaahu fiikum.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar