Rabu, 22 Maret 2017

SEMUANYA ITU HANYALAH TITIPAN ALLAH



Keberadaan kita di dunia ini 
benar-benar diistemewakan oleh Allah, 
dilayani oleh-Nya.
Segala kebutuhan dipenuhiNya. 
Segala permintaan dikabulkanNya. 
Keselamatan dan perlindungan 
senantiasa Allah berikan buat manusia. 
Seiisi alam semesta ditugasi Allah swt 
untuk melayani manusia. 
Lalu kurang apa lagi ? 
Namun sayang perbuatan-perbuatan Allah tersebut 
terabaikan oleh manusia. 
Karena semua itu dianggapnya 
sebagai fenomena alam semesta . 
Boleh bilang begitu namun sadarilah 
siapakah yang mengatur fenomena itu, 
kalau bukan Allah . 
Dan semuanya itu dilakukan sendiri olehNya.
Yang lebih parah lagi , kebanyakan dari kita 
sering menilai kaya atau miskinnya 
seseorang itu dari segi harta bendanya . 
Bagi mereka yang banyak menyimpan harta benda dan uang 
langsung saja dikatakan sebagai orang kaya . 
Sebaliknya bagi mereka yang harta bendanya sedikit atau tidak berharta 
maka dikatakansebagai orang miskin . 
Sehingga susah dan senangnya seseorang itu 
diukur dengan standar banyak dan sedikitnya harta benda. 
Oleh karena itu banyak manusia dan hampir semuanya
berlomba-lomba dalam mengejar dan mengumpulkan harta dunia . 
Bila manusia itu semua menyadari bahwa 
dunia ini fana dan tidak ada artinya 
bila dibandingkan kehidupan akhirat , 
maka sudah pasti neraka akan kosong isinya . 

Allah swt berfirman di dalam QS At Takatsur 1 – 8 yaitu , 

Bermegah-megahan telah melalaikan kamu , sampai kamu masuk ke dalam kubur . 
Janganlah begitu , kelak kamu akan mengetahui ( akibat perbuatan itu ) , 
dan janganlah  begitu , kelak kamu akan mengetahui . 
Janganlah begitu , jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin , 
niscaya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘AINUL YAQIN” , 
kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan 
( yang kamu megah – megahkan di dunia itu ) “ .

Semoga saja kita semua tidak larut dengan berbagai macam urusan dunia 
namun mulai lebih memikirkan bekal hidup untuk kebutuhan akhiratnya.
Aaaamiin.
Wallaahua'lam Bish shawab ....barakallaahu fiikum.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar