Bila anda mau beguru , maka carilah guru yang
mursyid .
Guru musryid itu yg bisa menghantarkanmu dan
membimbingmu ke jalan-Nya.
Guru mursyid yg bisa buang akhlakmu yg tercela
& mengganti dgn akhlak yg terpuji.
Guru mursyid adlh guru yg baik seperti petani
yang mengurus tanamannya .
Bila ada sesuatu yg akan mengganggunya tanaman
uitu, maka segera membuangnya.
Guru yg baik itu
tahu apapun yg akan mengganggu muridnya, maka dijauhkannya.
Guru yg baik akan selalu menyiram murid2 nya
dengan bimbingan dan penyuluhan yg baik
Allah utuspara Rasul kpd makhluk-Nya agar mereka
jadi pemberi petunjuk bagi manusia
Allah utus para Rasul kph makhluk-Nya membimbing
manusia ke jalan yang benar.
Sebelum Rasulullah wafat beliau
jadikanal-Khulafa’ ar-Rasyidin sbg penggantinya.
Tugas khulafaur
rasyidin agar mereka menunjukan manusia ke jalan Allah.
Oleh karena itu seorang Saleh membutuhkan seorang
Mursyid .
Sedangkan syarat seorang Mursyid adalah dia
adalah harus seorang yang berilmu.
Tidak setiap orang yang berilmu layak untuk
menjadi Mursyid.
GURU MURSYID MEMILIKI BEBERAPA CIRI SBB :
1.
Dia tdk mengejar kedudukan yang tinggi dlm batinnya.
2. Landasannya kokoh dgn yg Haq, walau tdk sama dgn umum.
3. Telah melakukan beberapa riyadah (latihan) seperti sedikit makan, bicara, dan tidur, serta banyak melakukan shalat, sedekah, dan puasa.
4. Ddikenal ber-perilaku baik dengan akhlak terpuji berupa kesabaran, syukur, tawakal, yakin, tenang, lembut, dan sebagainya.
5. Mensucikan diri n dari akhlak-akhlak tercela seperti sombong, kikir, hasad (serakah), dengki, tamak, panjang angan-angan, gegabah, dan sebagainya.
6. Menghindari dari fanatisme dan perasaan
7. tidak butuh ilmu dari para mukallaf karena merasa cukup dengan ilmu yang bersumber dari Rasulullah.
2. Landasannya kokoh dgn yg Haq, walau tdk sama dgn umum.
3. Telah melakukan beberapa riyadah (latihan) seperti sedikit makan, bicara, dan tidur, serta banyak melakukan shalat, sedekah, dan puasa.
4. Ddikenal ber-perilaku baik dengan akhlak terpuji berupa kesabaran, syukur, tawakal, yakin, tenang, lembut, dan sebagainya.
5. Mensucikan diri n dari akhlak-akhlak tercela seperti sombong, kikir, hasad (serakah), dengki, tamak, panjang angan-angan, gegabah, dan sebagainya.
6. Menghindari dari fanatisme dan perasaan
7. tidak butuh ilmu dari para mukallaf karena merasa cukup dengan ilmu yang bersumber dari Rasulullah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar