Assalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim .
Allah swt menciptakan makhluk
di dunia ini hanya dua yaitu Jin dan Manusia . Walau keduanya sebagai makhluk
tapi bahannya itu berbeda.
Jin bahannya dari api sedangkan manusia bahannya
dari saripati tanah . Dan keduanyaitu
memiliki hak dan kewajiban yang sama
yaitu berjanji , berbakti dan mengabdi kepada-Nya .
Sesuai dengan firman
Allah swt yaitu , Wa khalaqtul jinna wal insa illaa liua’buduun “
Yang artinya , “ Dan AKU tidak menciptakan
Jin dan Manusia , kecuali agar mereka menyembah – KU .
QS Adz Adzariiyat
56.
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semua bahwa tugas Jin dan Manusia itu menyembah kepadaNya. Dalam menyembah itu ada tiga hal
yang perlu diperhatikan, yaitu berjanji, berbakti dan mengabdi.
Berjanji maksudnya Allah telah memberI agama yaitu Islam dan sudah diterima
oleh kita. Dan berjanji untuk melaksanakannya dengan baik dan benar.
Berbakti
yaitu bakti kita terhadap Allah swt dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya .
Kemudian mengabdi yaitu pengabdian kita terhadap Allah
dan terhadap sesame manusia . Mengabdi terhadap Allah, salah satunya adalah
melaksanakan shalat wajib, bersedekah, berpuasa .
Sedangkan mengabdi terhadap
sesama manusia adalah dengan cara bergaul, bersilaturahmi , saling bantu,
tolong, isi, ingatkan dan sejenisnya.
Di dalam pengabdian terhadap manusia itu
itu degan cara bagaimana agar kita ini bisa bermanfaat buat orang banyak pada
umumnya dan diri pada khususnya . Hal ini bukan terhadap kita saja, termasuk
Jin pun harus berbuat sama.
Bagi yang tidak mau melaksanakan penyembahan itu,
maka dianggap tidak mengakui Allah, maka dia termasuk kelopok syaitan. Jadi
yang namanya syaitan itu bisa berwujud nyata yaitu manusia dan juga bisa gak
nyata yaitu Jin yang ingkar .
Allah swt
berfirman yaitu ,
“ wa’budu robbaka hattaa ya’tiyakan yaqiin “
Yang artinya " Dan sembahlah Tuhanmu ( Allah
swt ) sehingga dating kepadamu keyakinan ( hari dibangkitkan ).
Hari dibangkitkan itu adalah kebangkitan dari
kematian. Artinya setiap yang bernyawa itu pasti mati . Jadi selama kita masih hidup harus menyebah (
berjanji, berbakti dan mengabdi ) kepada Allah swt . Menyembah Allah swt itu baru berhenti setelah
kita meninggal dunia .
Rasulullah saw
bersabda , “ Uu shiikum bitaqwalloohi was sami’ wath thoo’ati “
Yang artinya , “ Aku berpesan kepadamu agar
bertaqwa kepada Allah , dan mendengar serta mentaati-Nya “ Al Hadits.
Hati-hati di dalam berhamba kepada Allah swt itu jangan sampai salah niat, karena
Allah melihatnya pada niat setiap manusia dari hatinya itu apa.
Tujuan berhamba pada Allah itu bukan punya tujuan dan maksud tertentu seperti
supaya hidupnya senang, kaya raya, jabatan tinggi , istri cantik , suami
ganteng dsb , Juga bukan karena takut siksa-Nya, atau menuntut untuk
mendapatkan surga-Nya.
Ibadah yang dijalankan itu sebagai bentuk wujud syukur
bahwa dirinya telah diciptakan Allah swt lengkap dengan segala nikmat-nikmatNya
dan keikhlasan-Nya semata.
Dengan
beribadah artinya kita ingat kepada-Nya. Bila tidak ibadah artinya kita
melupakan-Nya . Allah swt berfirman ,
“ Fadz kuruunii adzkurkum wasy kuruulii
walaa takfuruun “
Yang artinya , “
Ingatlah kepada-KU , niscaya AKU ingat padamu , dan bersyukurlah kepada-KU ,
dan jangan mengingkari ( atas nikmat-nikmat-KU ) itu.
Rasulullah saw bersabda,
“ Janganlah ada di antara kamu seperti hamba ( budak ) yang berbudi buruk ,
bila ia takut ( kepada tuannya ) , lalu ia bekerja . Dan jangan pula seperti
buruh yang berbudi buruk , bila tidak diberi upah , maka ia tidak mau bekerja
. Al
Hadits .
Semoga saja kita semua
bisa menjadi seorang hamba yang tahu diri, tahu berterima kasih terhadap Allah,
dan menjadi hamba yangsesuai dengan harapan-Nya dan tujuan-Nya menciptakan kita
di dunia ini. .
Insya Allah . Aaaaamiin. Walloohu a’lam bish showab…..Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar