Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Saudaraku semuanya dalam hidup dan kehidupan kita semua makhluk tidak
bisa lepas dan terpisah dengan Allah swt . Karena Allah adalah mencipta makhluk
dan alam semesta beserta segala isinya .
Kemanapun kita pergi , dimanapun kita berada, kapanpun waktunya Allah
swt senantiasa beserta kita semua .
Dialah Yang Maha Esa , tempat bergantungnya semua makhlukNya termasuk
kita semua .
Dia-lah yang memberikan
segaa sesuatu kepada kita semua. Dia-lah mencukupi segala butuhan kita semua.
Dila-lah yang menyelamatkan dan melindungi serta menolong kita semua. Kita tidak bisa terlepas dari segala
urusan-Nya .
Untuk itu bila kita banyak
salah dan berdosa, maka segeralah bertaubat kepada-Nya dan memohon ampunan atas
segala dosa yang telah diperbuat . Bila kita butuh sesuatu maka mintalah
kepadaNya, jangan kepada selain Dia .
Terutama sekali meminta perlindungan dari segala penyakit hati yang
sudah bersarang di hati kita sejak lama . Mintalah perlindunganNya agar hati
tetap terpelihara bersih dan suci sehingga bisa berbahagia dunia akhirat .
Allah swt berfirman yaitu
“ Robbanaa laa
tuzigh quluu banaa ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rohmataa innaka
antal wah haab “
Yang artinya , “ Wahai
Tuhan kami , janganlah Engkau gelincirkan hati kami , yang seketika sudah
Engkau berikan petunjuk kepada kami , dan berilah rahmat kepada kami dari
sisi-MU . Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi “ QS Al Isro 8
.
Rasulullah juga selalu memohon
perlindungan hatinya kepada Allah swt dengan membaca ,
“ Yaa muqollibal quluub
, tsab bit quluubana ‘alaa diinik “
Yang
artinya , “ Wahai Tuhan Dzat yang membolak balikkan hati , tetapkanlah hati
kami pada agama-MU “
Rasulullah saw membagi
hati itu menjadi empat macam yaitu
1.
Hati yang bersih , di dalamnya ada cahaya yang bersinar, dan itulah hati orang
yang beriman ;
2. Hati yang hitam terbalik ; dan
itulah hati orang kafir ;
3.
Hati yang terbungkus dan terbalut dengan bungkusnya ; itulah hati orang munafik ;
4. Hati yang dicampur aduk, di
dalamnya terdapat iman dan nifaq atau cela .
Semoga kita semua mampu memelihara hati kita dari sifat-sifat yang akan
merusak amal kita, keimanan dan keislaman kita …… Aaaaamiin ….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi
wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar