Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Orang yang lari menjauhi Allah adalah karena
mereka telah mengikuti hawa nafsunya sendiri .
Hawa nafsu yang ada pada diri manusia itu selalu membujuk dan merayu
agar manusia selalu mencintai kelezatan
dan kesenangan serta kenikmatan dunia .
Mereka belum puas bila belum memperturutkan, memuaskan nafsu syahwatnya
belaka . Bahkan sudah tidak peduli lagi atas akibat perbuatannya tersebut
. Padahal akibat itu bisa menimpa
dirinya sendiri, terhadap keluarga anak istrinya , terhadap bangsa dan
negaranya .
Sungguh hati mereka telah dibutakan sehingga mereka sudah
menyimpang jauh dari kebenaran yang haq
baik terhadap dirinya maupun terhadap alam semesta, Rasul-Nya dan
agamanya .
Mata lahir masih bisa melihat apa yang terjadi, namun sayang mata
hatinyalah yang sudah membutakannya .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ fainnahaa laa ya’mal ab shooru walaakin
ta’mal quluubul latii fish shuduur “
Yang artinya , “ Maka sesungguhnya bukan matalah yang buta , tetapi yang
buta itu hati yang di dalam dada “ QS Al
Hajj 46 .
Dan Allah swt berfirman yaitu
“ Waman kaana fii haadzihii a’maa
fahuwa fil aakhirati a’maa wa adhollu sabiila “
Yang artinya
, “ Barangsiapa buta di sini ( di dunia ) , maka ia di akhirat kelak
akan buta dan sesat di jalan “ . QS Al Isra
72 .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Afaro aita manit takhodza ilaahahu
hawaa hu wa adhollulloohu ‘alaa ‘ilmin “
Yang artinya , “ Apakah egkau tahu , siapa orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai Tuhannya , dan ia disesatkan Allah dalam keadaan
mengetahui “ QS Al Jatsiah
23 .
Orang yang lari dari Allah
swt ( sesuatu yang kekal ) , hanya ingin mendapatkan keduniawian ( yang sesaat
) adalah orang yang paling bodoh, walaupun dia kaya rata, jadi pejabat ,
konglomerat dsb .
Rasulullah saw
bersabda ,
“ Yang akan membuat manusia
celaka atau mengalami bencana ada empat hal
yaitu
1. Hati yang keras ,
sehingga enggan menerima kebenaran
;
2. Mata yang buta , sehingga
tidak bisa melihat dan berfikir yang nyata
;
3. Toma atau serakah atau rakus
terhadap dunia ;
4. Panjang angan-angan atau banyak
keinginannya tanpa disertai usaha yang baik.
Semoga saja kita semua dihindarkan dari sifat rakus dan tamak , dijauhkan dari penyakit angan-angan , dan
dilindungi dari penyakit kebutaan hati……
Aaaaamiin ….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi
wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar