Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku Rasulullah bersabda
“ Demi
Allah yang tiada Tuhan selain Dia . Sebaik-baik manusia adalah yang mau
mengerjakan amal kebajikan agar menjadi ahli jannah ,
sehingga jarak antara dia
dengan surga itu kecuali segini ( sambil beliau menunjukkan antara dua jari
telunjuk dan jari tengah ).
Dan bagi yang mengerjakan kejahatan, keburukan ,
kezaliman maka jarak antara dirinya dan neraka sama seperti ini ( sambil
mnunjukkan jari telunjuk dan jari tengah ), dan dia akan masuk ke dalamnya (
neraka ).
Dan barangsiapa yang mengerjakan atau berbuat ahli jannah, maka ia
masuk ke surga .
Wahai saudaraku mari
kita simak Hadits berikut ini . Dari Abdurahman Abdillah bin Mas’ud r.a
berkata. Telah bersabda pada kami Rasulullah saw :
Dan Dia-lah yang selalu
benar dan dibenarkan ; Sesungguhnya tiap orang di antara kamu dikumpulkan
pembentukannya ( kejadiannya ),
di dalam rahim ibunya dalam 40 hari berupa
nuthfah ( air mani ) , kemudian menjadi segumpal darah selama 40 hari ,
kemudian menjadi segumpal daging selama 40 hari ,
kemudian diutuslah kepadanya
Malaikat , maka ditiupkan ruh baginya dan diperintahkan ( ditetapkannya )
dengan empat perkara yaitu 1 rezekinya
; 2. Ajalnya
; 3. Amalnya ; 4.
Celaka dan bahagianya . HR Bukhari .
Wahai saudaraku Allah swt sudah menetapkan rezeki untuk kita semua ,
jadi kita tidak perlu memburu rezeki, tapi bekerja dan berusaha sesuai aturan
syaiat agama .
Allah swt berfirman yaitu ,
“ Wa maa min daaaab batin fil ardhi
illaa ‘alalloohi rizquhaa “
Yang artinya , “ Dan tidak ada suatu binatang melatapun di
bumi ini, melainkan Allah lah yang member rezekinya “ QS . Huud
6 .
Dan Allah swt berfirman yaitu
,
“ Ud ‘ uunii asjajib lakum “ Yang artinya
“ Berdo’alah kepadaku , niscaya AKU perkenankan “
QS AlMu’min
60 .
Di dalam bero’a itu kita
harus benar-benar berserah diri kepadaNya secara total agar kita dicukupi
segalanya oleh-Nya .
Allah berfirman yaitu ,
“ Wa man yatawakkal
‘alalloohi fahuwa hasbuh “
Yang artinya , " Dan barangsiapa yang berserah diri kepada
Allah , maka Allah akan mencukupinya
“ QS Ath Thalaq
Wahai saudaraku kemudian Allah menetapkan
ajal kia artinya keberadaan kita di dunia ini tidak akan selamanya, ada
batasnya. Semakin bertambah usia maka semakin berkurang umur kita. Dan peluang
untuk kita hidup semakin sempit. Sedangkan hidup di dunia ini hanya sekali.
Untuk itu selagi kita masih diberi kesempatan hidup segeralah mencari bekal
untuk akhirat kita berupa amal saleh yang Allah ridoi, beribadah kepadaNya,
bersedekah atas perintahNya dan berpuasa untukNya .
Wahai saudaraku kemudian
Allah swt menetapkan amal kita. Amal yang baik itu harus didasari ilmu. Beramal
tanpa ilmu, maka akan sia-sia. Begitu pula memiliki ilmu tanpa diamalkan juga
akan sia-sia. Semakin banyak beramal maka tabungan akhirat kita akan semakin
banyak .
Wahai saudarau kemudian Allah menetapkan celaka dan bahagia kita. Jadi
apa yang terjadi terhadap diri kita itu sudah menjadi qodrat dan irodatNya. Di
saat kita diberikan kebahagiaan dan kenikmatan, maka banyak2lah bersyukur. Dan
disaat kita banyak menderita, mengalami kepahitan hidup, maka tingkatkan
kesabaran kita. S
emoga saja semua ini
dapat membuka hati kita yang selama ini telahterkunci rapat, sehingga rahmat
Allah bia masuk ke dalam jiwa kita …. Aaaaamiin ….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar