Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku perlu kami
tekankan disini bahwa dunia ini hanyalah alam fana . Alam palsu . Kehidupan
yang hanya sementara, hanya sesaat. Kami yakin sudah banyak tahu permasalahan
ini. Namun pengakuan itu baru sebatas di
mulut, belum sampai ke hati. Kenapa demikian ?
Karena kenyataan yang sebenarnya
masih banyak manusia yang berusaha kerja keras, banting tulang hanya untuk
kebutuhan duniawi. Sedangkan untuk urusan akhirat masih banyak dilalaikan.
Kami
tidak menekankan ke arah kehidupan akhirat akan tetapi hanya memberitahukan
sekaligus mengingatkan terhadap anda semua khususnya kami sendiri.
Wahai saudaraku maaf dengan hormat bukan
hanya yang awam dalam hal agama, termasuk yang sudah faham agamapun ternyata
masih banyak agama dimanfaatkan untuk mencari kebutuhan urusan duniawi.
Yang
seharusnya di dalam menjalani kehidupan
ini semuanya berpedoman kepada agama. Namun sayangnya masih banyak yang
menyalah gunakan agama untuk kepentingan pribadi dan golongan. Mari kita simak firman Allah swt di dalam QS Al
Hadiid 22 - 24
yang artinya sebagai berikut ,
“ Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi
dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah.
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan
berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai
setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,
(yaitu) orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia
berbuat kikir. Dan barangsiapa yang berpaling (dari perintah-perintah Allah)
maka sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Wahai saudaraku melalui 3 ayat ini Allah swt
memberitahukan kepada kita semua yaitu
1. Apapun yang terjadi di alam semesta ini sudah ada catatannya atau sudah
tertulis di kitab ( di Lauhil Mahfudz )
;
2. Bila ada hal yang hilang dari kita, maka
janganlah bersedih , Allah telah mengambilnya karena sudah dianggap cukup , dan
Dia akan menggantikannya dengan yang lebih baik
;
3. Bila kita diberi sesuatu oleh Allah swt juga
jangan terlalu gembira, tapi tetap waspada. Karena hal itu merupakan ujian dan
cobaan buat kita. Bila pemberian Allah
swt tersebut dimanfaatkan untukhal2 yang disukaiNya maka akan menguntungkan
bagi kita. Tapi bila dimanfaatkan untuk hal2 yang tidak disukai olehNya, maka
hal itu akan mencelakai kita ;
4.
Kita dilarang berbuat sombong , karena kesombongan itu hak mutlak milikNya.
Bolehlah anda menyombongkan diri bila anda sudah mampu mengalahkan Allah
swt ;
5. Janganlah berbuat kikir , apalagi sampai mengajak orang lain berbuat
kikir. Karena kikir itu akan merusak segala amal kita , akan merusak keimanan
dan keIslaman kita ;
6. Bagi yang mentaati perintah Allah . akan berbahagia dunia akhirat dan bagi yang
mengingkari ayat-ayat ( Allah ) maka akan dihinakan oleh Allah baik di dunia
maupun di akhirat .
Wahai saudaraku
sekalilagi janganlah kita tertipu oleh kehidupan dunia yang semuanya akan
menyesatkan, maka berhati hatilah. Karena dunia ini sesuangguhnya alam palsu
atau alam fana. Dan dari kefanaan inilah kita harus bisa memanfaatkan untuk
tujuan kea lam berikutnya .
Dikatakan fana itu karena dunia seisinya itu akan rusak
binasa dan akan hancur binasa. Allah swt
berfirman yaiu ,
“ Kullu man ‘alaihaa
faa nin wa yabqoo waj hu robbika dzul jalaali wal ikroom “
Yang
artinya “ Semua yang ada di bumi ( dunia ) itu akan binasa. Dan akan tetap
kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan .” QS Ar Rohmaan
26 - 27
Dan
Allah berfirman yaitu ,
“ Kullu syai in
haa likun illaa waj hah “
Yang artinya ,
“ Segala sesuatu yang ada itu akan
hancur binasa ( habis
) kecuali hanya Allah ( Hanya Dia yang Maha Kekal )
“ QS Al Qoshosh 88 .….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi
wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar