Sabtu, 06 Mei 2017

MANUSIA ITU LEMAH

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim. 


Wahai saudaraku dalam hidup dan menjalani kehidupan ini bersikaplah rendah hati dengan siapapun dan dimanapun kita berada .  Janganlah kita merasa bangga dengan kesuksesan kita, keberhasilakn kita, kekayaan kita,, jabatan kita dst, karena semua itu hanyalah bantuan dari Allah swt.  

Sungguh bila kita tidak dibantu oleh-Nya, mana mungkin kita berbuat sekehendak kita  . Mana mungkin kita memiliki segalanya , bila tidak ada izin dariNya. Laa haula walaa quwwata illaa billaah .  

Sadarilah oleh kita dan coba renungkan sejenak oleh kita terkadang Allah swt mengabulkan permohonan kita. Namun juga menolak sesuatu yang kita minta. Artinya bila apa yang kita minta itu dikabulkan, maka sudah dinilai baik menurut-Nya, namun bila ditolak, maka itu jelek menurut-Nya.   

Disinilah manusia banyak yang berprasangka buruk pada Allah swt.  Dia mengeluh, marah pada Allah swt, karena sudah keluarganya lagi pada sakit, malah dikasihnya musibah yang lainnya, bukannya kesembuhan. 

Padahal dibalik sakitnya keluarga banyak hikmah. Misalnya saat dia dalam kesusahan atau kesulitan siapa saja yang ada rasa peduli terhadapnya ? Siapa saja yang mengunjunginya ? Siapa saja yang bisa memberikan support kepadanya ? 

Dan dalam sakitnya itu bisa saja agar yg sakit mau merenung diri, mencari kesalahan dan keburukan diri, mendekatkan dirinya kepada Allah dan bertaubat memohon ampunan Allah atas segala dosa2nya dsb.  

Wahai sadaraku pemberian dan penolakan Allah swt terhadap siapapun pada hakekatnya memberikan pertolongan  yang berupa petunjuk atau hidayah , ketaatan bagi dirinya , dan penolakan itu merupakan kebaikan bagi dirinya .  

Mari kita belajar dari kisah Abu Tholib . Beliau adalah tokoh terkemuka dan disegani juga terkenal di kalangan bangsa Quraisy. Harta beliau berlimpah. Aapapun yang dimiliki beliau itu untuk membantu perjuangan Nabi Muhammad saw di dalam menegakkan agama Islam. 

Namun sampai menjelang ajalnya masih juga belum beriman , karena tidak mendapat petunjuk dan hidayah Allah. Sampai Nabi Muhammad saw membacakan syahadat terus2an ke telinga beliau sampai ajalnya , tetap saja tidak mau. 

Maka Nabi Muhammad saw pun menangis dengan penuh rasa duka.  Dan Allah swt pun berfirman yaitu 

“  Innaka laa tahdii man ahbabta walaakinnallooha yahdii man yasyaaaaa u “  
Yang artinya  “  Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.”  QS Al Qosos 56 .  

Wahai saudarau ketahuilah hanya Allah sajalah  yang dapat memberikan petunjuk dan ketaatan serta penolakan-Nya itu . Karena sesungguhnya  mnausia itu lemah tak berdaya . 

Oleh karena itu hendaknya manusia dalam hidup harus bersandarkan kepada Allah swt, harus bertawakal kepada-Nya dan ingat janganlah anda berani mencari-cari tandingan terhadapNya . 

Wahai saudaraku hindarilah perbutan mempersekutukan Allah swt , karena akan berakibat fatal , yaitu putuslah anda dengan Allah. Semua harta anda, amal anda tertolak oleh Allah swt. Keimanan dan keislaman anda hancur lebur.  Apapun yang dimiliki oleh anda hanya akan menjerumuskan anda ke juran jahanam semakin dalam . 

Untuk itu sekali lagi hindari berbuat syirik, murnikan apapun yang anda lakukan hanya untuk Allah dan hanya karena Allah swt.  Allah swt berfirman , 

“  Wal ladziina kadz dzabuu bi aayaatinaa shummun bukmun  fizh zhulumaati man yasyaa iillaahu yudhlilhu wa man yasya’ yaj’alhu ‘alaa shiroothin mustaqiim  “   
Yang artinya , “  Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami adalah pekak, bisu dan berada dalam gelap gulita. Barangsiapa yang dikehendaki Allah (kesesatannya), niscaya disesatkan-Nya. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah (untuk diberi-Nya petunjuk), niscaya Dia menjadikan-Nya berada di atas jalan yang lurus. “  QS Al An’aam 39 .  

Semoga saja uraian ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat membuka hati kita yang selama ini telah terkunci aatas izin dan rido Allah….. Aaaaamiin ….  
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar