Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku sadarilah oleh kita semua bahwa keberadaan kita di dunia
ini hanya sesaat. Hidup kita di dunia ini hanya sekali. Satiap yang bernyawa
itu pasti mati. Dan semua yang ada di dunia ini pasti akan rusak binasa dan
hancur.
Pikirkanlah oleh kita semua hal tersebut, agar kita diperintahkan oleh
Allah swt untuk mencari yang kekal, bukan yang sesaat . Kita diperintahkan mencari
yang asli bukan yang palsu. Kita diperintahkan untuk mempersiapkan segala
sesuatu untuk aikhirat kita bukan untuk dunia kita . Janganlah kita tertipu oleh permainan dunia,
kesenangan dunia , senda gurau dunia yang semuanya itu menyesatkan dan
mencelakakan .
Rasulullah saw bersabda,
“ Maka berpeganglah kalian dengan
sunahku , dan sunahnya Al Khulafair rosyidin ( pemimpin / para sahabat / para
ulama ) yang mendapat hidayah atau petunjuk dari sesudahnya matiku , kalian
berpeganglah kepadanya dengan sekuat – kuatnya
sehingga tidak terlepas .
HR Abu
Daud dan Turmudzi .
Wahai saudaraku didalam menjalani ketaatan
dan kepatuhan bukan hanya kepada Allah swt dan RasulNya saja, akan tetapi juga
kepada sesama manusia harus juga dilaksanakan asalkan ajaran atau perintahnya
itu tidak bertentangan dan melanggar dengan syari’at agama Islam, artinya masih
dalam hokum Allah swt dan RasulNya , Al Qur’an dan sunahnya .
Rasulullah saw bersabda ,
“ Tunduk dan patuh
wajib bagi setiap orang muslim terhadap apa yang ia sukai dan membencinya
selama ia tidak diperintah berbuat maksiat . Apabila perintah itu mengarah
kepada keburukan, maksiat, kezaliman, maka jangan ditaati “ .
HR Turmudzi .
Wahai saudaraku kegembiraan itu sebenarnya
ada dua yaitu
1. Kegembiraan di dalam ketaatan atas dasar kemampuan diri
sendiri. Hal ini dilarang oleh Allah , karena dapat merusak amalnya ;
2.
Kegembiraan di dalam keaatan atas dasar tahmat dan karunia, kebesaran serta
kekuasaan Allah swt, inilah taat yang
terpuji dan ini yang merupakan perbuatan yang terpuji .
Semoga saja kita bisa melalkukan ketaatan
yang senantiasa mendapatklan rahmat dan naungan rido Allah ….. Aaaaamiin
….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar