Selasa, 09 Mei 2017

TINGKATKANLAH KEIMANAN DAN KETAKWAAN TERHADAP ALLAH SWT

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku keimanan seseorang itu senantiasa pasang surut . Untuk itu lakukanlah dan berusahalah senantiasa istiqamah dalam berbuat taat kepada Allah swt, dan rajin-rajinlah mengikuti sunnah Rasul-Nya.  

Karena semua itu tidak mungkin terjadi begitu saja. Akan tetapi harus dilatih , dibiasakan , disiplin dalam segala hal.  Setelah semua itu dilakukan lalu berserah dirilah secara total kepada Allah swt . Jangan ada pikiran yang macam-macam  

Yang terpenting adalah telah melakukan perbuatan yang terbaik  dengan batas kemapuan ilmu pengetahuan yang telah dimilikinya . Anda harus yakin tidak mungkin Allah swt akan menyia-nyiakannya begitu saja .  

Wahai saudaraku menyimak tadi yang telah diuraikan di atas kita tidak boleh iri terhadap apa yang diperoleh oleh orang lain. Kita dilarang iri melihat kelebihan orang lain. Mengapa demikian ?  Karena kita tidak tahu sampai dia mendapatkan itu, telah mendapatkan ujian dan cobaan seperti apakah dia .  Disinilah masih banyak masyarakat yang melakukan hal yang keliru . 

Kenapa dikatakan keliru ?  Karena keimanan setiap orang itu berbeda-beda, dan yang tahu semua itu hanya Allah, makanya Allah menguji seseorang juga kadarnya beda-beda. Sehingga hasilnya juga berbeda.  

Contoh misalnya ada seseorang yang hidupnya sukses. Lalu bertanya “ Mas anda kok kayanya menjalani hidup mudah amat, sehingga bisa sukses dengan gemilang . Gimana caranya mas ? “  
“ Ah kalau saya sih biasa saja kok, hanya memang sih ada yang saya jalani yaitu  di setiap sepertiga malam terakhir saya solat tahajjud 2 rakaat. Dan di saat istirahat jam kantor, saya sempatkan untuk melaksanakan 2 rakaat solat Dhuha . Dan itu saya kerjakan selama  2 th tanpa putus ,hanya itu kok “ Jawabnya .  

Akhirnya dia melakukan hal yang sama , dalam jumlah waktu yang sama, namun apa hasilnya ? Ternyata yang dialami bukan seperti yang diharapkan, akan tetapi penuh dengan berbagai macam ujian kepahitan hidup  . Disinilah letak perbedaan penilaian ke dua orang tersebut.  Kalau orang yang sukses pertama itu dasarnya lillah karena Allah, tapi orang kedua dasarnya karena duniawi . 

Wahai saudaraku mari kita simak firman Allah yang artinya berikut ini , 
“  Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.   Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. “  QS Al Bayyinah  7 -  8 . 

Wahai saudaraku bagi orang-orang yang saleh, mereka tidak mengharapkan imbalan apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun , cukup hanya dari Allah saja, dan itu akan hanya bisa dirasakan oleh hatinya . 

Tidak ada kenikmatan yang bisa dirasakan di dunia itu kecuali hanya oleh orang – orang yang hidupnya bersikap rendah hati di hadapan orang lain dan berendah diri di hadapan Allah swt . Dan kelezatan yang dirasakan oleh mereka itu lebih manis rasanya daripada madu .  

Wahai saudaraku , mari kita taati Allah swt dan Rasul-Nya dengan baik dan benar , lakukan semuanya dengan penuh keikhlasan . Banyak-banyaklah bersyukur kepada Allah swt atas berbagai macam yang telah diberikan kepada kita semua, terutama nikmat sehat, selamat, bahagia, damai, tentram, iman dan Islam. 

Sungguh semuanya adalah karunia Allah swt yang patut disyukuri  . Dan jangan lupa berdo’a agar dijauhkan dari sifat malas.  Semoga Allah memberikan petunjuk, taufik, hidayah, maunah dan inayah-Nya kepada kita semua …. Aaaaamiin ….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar