Sabtu, 13 Mei 2017

KETENANGAN JIWA MENDATANGKAN KEBAHAGIAAN

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Bismillahirrahmaanirrahiim


Alhamdulillaahi rabbil’aalamiin wash shalaatu wassalaamu ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihi ajma’iin.

Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammad wa’alaa ali sayyidinaa Muhammad ‘amma ba’du

JIWA YANG TENANG BISA MENDATANGKAN KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT

Saudaraku semua yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’alaa , Allah swt itu selalu menepati janjiNya,

Dia tidak pernah ingkar janji terhadap para hambaNya, maka janganlah kita ikut berfikir yang bukan bagian kita, agar jiwa kita menjadi tenang.

Contoh, kenapa kita harus berfikir keras tentang apa yang belum terjadi ? Karena hal ini masih dalam genggaman Allah.

Bila kita masih saja memikirkan apa yang belum terjadi maka jiwa kita akan resah dan gelisah, akan galau….dan kesempatan inilah yang dimanfaatkan setan untuk menggerogoti dan menggoncangkan keimanan kita.

Hilangkan rasa resah dan gelisah, buang sifat galau, gantikan dengan bertawakal kepada Allah dan berharap kepadaNya, maka pasti Allah akan memperhatikan kita.

Rasulullah saw bersabda ,
Lau annakum tatawak kaluuna ‘alallaahi haqqa tawak kulihii larazaqakum kamaa yarzuquth thaira taghud duu khimaa shan wa taruuhu bithaa nan ,


Seandainya kamu semua bertawakal kepada Allah dan berserah diri sepenuhnya, maka kamu akan mendapat rizki seperti rizkinya burung-burung di waktu pagi-pagi dalam keadaan lapar dan kembali serta dengan perut kenyang. HR Turmudzy

Allah swt berfirman ,
Waman yatawakal ‘alallaahi fahuwa hasbuh . QS Ath Thalak 3,


Barangsiapa yang bertawakal ( berserah diri ) kepada Allah, maka Dia mencukupi keperluannya.

Saudaraku semua yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’alaa , Bila kita resapi Hadits di atas, lalu apalagi yang kita resahkan dan pikirkan, bahkan dengan Hadits tersebut jiwa kita akan tenang.

Marilah kita bekerja sesuai dengan profesi masing-masing, lalu bertawakal kepada Allah artinya bekerja sambil berdoa kepadaNya, kemudian serahkan segala urusan hanya kepada Allah.

Agar apa yang telah diusahakannya itu hasilnya mendapatkan barakah dariNya

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar