Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku bila anda mengaku
bahwa anda telah beriman, maka setidaknya dalam hati anda sudah terisi dengan
cahaya keimanan.
Dan dengan cahaya keimanan itulah anda akan mampu melihat mana
yang hak dan mana yang batil . Mana yang manfaat dan mana yang mudharat. Jalan
mana yang menuju kebahagiaan dan jalan mana yang menyesatkan dst.
Dan bila
keimanan anda sudah mantap maka pastilah anda akan memilih sesuatu yang
mendatangkan kebaikan. Sesuatu yang membuat Allah suka. Sesuatu yang mengangkat
derajat anda dst.
Wahai saudaraku bila anda sudah termasuk golongan yang
beriman setidaknya anda sudah menunjukkan takwa anda kepada Allah dan rasulNya.
Menjalani segala perintahNya dan menjauhi apa yang menjadi laranganNya. Dan
semua itu dilakukan dengan penuh keikhlasan, tanpa mengharapkan apapun dariNya.
Segala sesuatunya sudah diserahkan kepadaNya , baik dan buruknya apa kata Allah
. Sehingga dalam menjalani kehidupan ini tidak merasakan menanggung beban yang
berat .
Wahai saudaraku di dalam
menjalani kehidupan ini, untukmencukupi kebutuhan hidup ini sungguh masih
banyak yang lalai. Akibat takut kekurangan, takut miskin, takut sengsara,
taklut menderita akhirnya segala cara ditempuh, gak ada halal haram, semuanya
halal . Dan orang-orang yang semacam ini telah tertutup mata hatinya. Hatinya
telah menjadi buta .
Wahai saudaraku kerjakanlah yang sudah menjadikan bagian
anda, jangan turut campur apa yang dikerjakan atau sudah menjadi bagian tugas
Allah. Allah swt telah menjamin rezeki bagi semua makhlukNya di alam semesta
ini .
Tugas anda semuanya berbakti, mengabdi, bekerja sesuati dengan aturan
yang ada sebagaimana firman Allah yaitu
“ Wa maa kholaqtul jinna wal insa ilaa
liya’buduun “
Yang artinya , “ Dan
tidaklah AKU jadikan jin dan manusia itu, melainkan agar mereka menyembah dan
mengabdi kepadaKU “ QS Adz Dzariyat 56 .
Dan Allah swt berfirman di dalam QS
Thaahaa 132 yang artinya ,
“Dan perintahkanlah kepada keluargamu
mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta
rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik)
itu adalah bagi orang yang bertakwa.” QS
20 : 132
Juga Allah swt berfirman di
dalam QS Al Ankabuut 60 yang artinya ,
“ Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat)
membawa (mengurus) rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya
dan kepadamu dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. “ QS 29 : 60
Untuk itu janganlah anda cemas, resah dan gelisah di dalam mencari
rezeki, dalam mencari kerja. Allah akan tetap memberikan rezeki asalkan anda
tetap berusaha sebagaimana firmanNya di dalam QS Al qoshosh 77 yang artinya ,
“ Dan
carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri
akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan
berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik,
kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.
“ QS 28 : 77 .
Dan di
dalam mencari rezeki itu jangan semaunya sendiri, tetaplah dalam ketaatan
kepada Allah dan rasulNya , patuhilah perintah dan laranganNya . Nabi saw
bersabda ,
“ HambaKU taatlah kepadaKU dalam apa yang telah AKU perintahkan
kepadamu dan janganlah memberitahukan kepadaKU dari apa yang baik bagimu ".
Wahai saudaraku kesungguhan dalam mencapai ketaatan itu telah ditanggung oleh
Allah swt . Bagi yang masih lalai, lupa, menyepelekan, menganggap hal biasa .
Itu menandakan bahwa hati anda telah buta. Naudzubillaahi min dzaalik.
Semoga saja kita semua dihindarkan dari
segala penyakit hati, terutama sekali butanya hati . Aaaaamiin…..
Subhanakalloohumma wa bihamdika
asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar