SELALU DALAM KESENDIRIAN,KECUALI HAYA DENGAN ALLAH

لٔسَّلَامُ عَلَٔيْكُمْ وَرَحْمَةُاللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
LA TAHZAN, INNALLAAHA MA'ANA

Saat terucap kata "Laa Tahzan, innAllaaha ma'ana".....
Yang terbayang adalah satu tepukan lembut dibahu yang sedang terguncang guncang mengiringi tangis sebagai pelepasan rasa sedih ..

Ternyata...bukan hanya itu .. bukan hanya sekedar TEPUKAN PELAN yang menguatkan..
Tapi PENEGASAN tentang kebersamaan Yang Maha Kuat untuk MENGUATKAN jiwa dalam menjalani UJIAN
Ketidak sendirian karena BERTEMAN dengan Yang Maha Memberi rasa aman bagi jiwa yang KETAKUTAN..

Bahwa kamu tidak harus terus MENGALAH PASRAH pada ketidak bahagiaan yang tak berujung.
Bahwa Allah Subhaanahu wa Ta'ala selalu MENYIAPKAN segenap pertolonganNya untuk setiap masalahmu.

Pertanyaannya adalah ..
Berapa lama kamu berharap pertolongan itu datang?
Jawabannya adalah seberapa berani kamu bangkit mengambil keputusan.
Apapun pilihanmu... pasti ada konsekuensinya.

Tetap bertahan.. tapi harus mampu memintal KESABARAN ..
Atau berusaha melampauinya... meski hari didepan sana belum ketahuan seperti apa warnanya.
Apapun yg kamu putuskan... JANGAN PERNAH karena rasa takut/terpaksa atas apapun kata orang.
Sebab pasanganmu saat inipun.. BELUM TENTU bersamamu hingga AKHIRAT kelak.

KITA LAHIR SENDIRI ..
KEMBALI PUN NANTI AKAN SENDIRI..

LA TAKHOF WA LA TAHZAN INNALLAAHA MA'ANA ....“Janganlah kamu takut dan janganlah kamu bersedih hati....Sesungguhnya Allah ada bersama kita