Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai
saudaraku keberadaan kita semua di dunia ini tidak akan selamanya, tidaklah
kekal dan abadi. Kita akan menempuh perjalanan panjang lagi setelah kontrak
kita di dunia sudah habis .
Ketika
masa bertamu kita di dunia telah habis. Yaitu berpindah alam yang tadinya di
alam dunia, lalu pindah ke alam kubur . Dan di alam kubur itu sama seperti kita
berada di dunia.
Kita
tidak dituntut untuk berbuat atau beramal, tapi kita akan dicecar dengan
berbagai macam pertanyaan tetang apa yang dilakukan oleh kita selama kita
berada di dunia.
Bila
senantiasa dalam ketaatan kepada Allah dan rasulNya, maka tempat kita akan
berubah menjadi tempat yang luas, enak, terang, penih dengan kenikmatan terus
menerus tiada henti, sampai datang hari Kiamat . Namun bila selama kita di
dunia banyak ingarNya, maksiatnya, kejahatannyam, keburukannya, maka tempat
kita akan semakin menyempit, pengap, panas, gelap penuh dengan siksa dan azab
kubur terus menerus sampai dating Hari Kiamat .
Wahai
saudaraku bila hati kita masih memantulkan cahaya selain Allah, maka kita tidak
akan bertemu dengan Nya . Karena hati masih terbelenggu oleh hawa nafsu .
Wahai
saudaraku bila kita ingin selamat dan berbahagia dunia akhirat, maka banyak2lah
betaubat dan memohon ampunanNya . Tebuslah segala dosa2 anda dengan
memperbanyak amal kebajikan, amal saleh yang Allah ridoi .
Dan
bagi anda yang hatinya sudah tidak ada gambaran nafsu terhadap dunia maka
mudah2an anda termausk golongan orang2 yang berada dalam naungan Allah swt
sebagaimana Allah berfirman di dalam QS An Nazi’at 40 – 41 yaitu
,
“
Wa ammaa man khoo fa maqoo ma robbihi wa nahan nafsa ‘anil hawaa . fa innal
jannata hiyal ma’waa “ Yang artinya , “ Dan adapun
orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat
tinggal(nya). QS 79 : 40 – 41
Wahai
saudaraku bersihkanlah jiwa anda dari segala dosa dan kesalahan agar Allah
senantiasa dekat dengan anda.
Bila
anda masih belum bersih, artinya masih penuh dengan hadast besar maupun mecil,
maka sucikanlah terlebih dahulu sehingga tubuh anda menjadi bersih dan
suci.
Allah
swt berfirman di dalam QS An Nisaa 17 – 18 yang artinya ,
“ Sesungguhnya
taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan
kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera,
maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui
lagi Maha Bijaksana.
Dan
tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan
(yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah)
ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang".
Dan
tidak (pula diterima taubat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam
kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.
Naudzubillaahi min dzaalik …..
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik
… Aaaaamiin ….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum
wa Rahmatullaahi wa Barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar