Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.

Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua
khususnya untuk kami sendiri agar
senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan benteng
untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada
Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta
inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita
nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .
Rasulullah saw bersabda, “ Sesungguhnya amal perbuatan
itu bergantung pada niat , dan sesungguhnya bagi seseorang itu apa yang
diniatkannya .
Barangsiapa yang
hijrahnya kepada Allah dan RasulNya maka
hijrahnya itu untuk Allah da RasulNya .
Barangsiapa yang hijrahnya kepada dunia
dimana dia akan memperolehnya , atau kepada wanita dimana dia akan menikahinya
, maka kepindahan seseorang itu kepada sesuatu yang dihijrahkannya “ HR Bukhari Muslim .
Wahai saudaraku
setiap kita akan berbuat sesuatu jangan lupa awalilah seantiasa dengan
niat . Nilai amal perbuatan seseorang itu diukur dan ditimbang berdasarkan
niatnya.
Bila niatnya baik , maka nilai perbuatannyapun akan baik.
Dan bila niatnya buruk , maka nilai perbuatannya tentu saja akan buruk .
Menurut syara’ apabila perbuatan tersebut tidak diawali
dengan niat , maka perbuatan tersebut
adalah sia – sia, walaupun hasil dari perbuatan itu menghasilkan uang banyak.
Tetap di mata Allah tidak ada nilainya
Jadi sempurnya amal itu adakah karena adanya niat. Bila niat
tidak ada berarti amal tersebut tidak sempurna .
Barangsiapa yang beramal dengan niat karena Allah dan
mencari keridoanNya , maka orang tersebut mendapatkan pahala sesuai dengan
niatnya itu .
Barangsiapa yang beramal dengan niat untuk memperoleh
harta benda dunia semata , maka dia akan mndapat harta benda semata, da untuk
akhiratnya tidak mendapatkan apapun .
Wahai saudaraku alagkah pentingnya niat itu. Nampaknya
hanya sepele tapi dampaknya itu sungguh luar biasa .
Niat adalah titik awal dan dasar yang sangat
menentukan sekali Niat itu menjadi tolok
ukur nilai suatu perbuatan .
Seringkali amal yang kecil menjadi besar karena niatnya
dan sering pula amal besar menjadi kecil karena niatnya .
Wahai saudaraku , niat itu sangat erat sekali kaitannya
dengan ikhlas , dan letaknya juga di lubuk hati yang paling dalam . Arti
daripada ikhlas itu murni atau bersih .
Bersih tanpa tercampuri tujuan lain
selain Allah swt .
Suatu amal bisa dikatakan ikhlas bila amal tersebut
dilakukan karena Allah . Tidak mengharapkan apapun dari Allah kecuali hanya
satu yaitu rido Allah .
Berniat saja tanpa dibarengi dengan ikhlas , tidaklah
cukup. Ikhlas saja tanpa adanya kesengajaan beramal mustahil bisa terjadi .
Hanya dengan niat yang ikhlas kita beramal, maka Insya
Allah amal itu akan diterima Allah swt .
Allah swt berfirman di dalam Hadist Qudtsi yaitu Yaaa ayyuhannaasu akhlishuu a’maalakum
lillaahi , fainnallaaha laa yaqbalu minal a’maali , illaa maa khalashu lahu “
Yang artinya
Wahai manusia ikhlaskanlah amal – amalmu karena Allah . Karena
sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali yang dikerjakan dengan ikhlas
karena Allah “
HR Al Bazaar .
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang
selama ini telah tertutup. Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab
Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar