Jumat, 21 Juli 2017

KEBAHAGIAAN DUNIA DAN AKHIRAT

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .

Foto

Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku Islam membimbing manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat . Hal itu bisa tercapai bila manusia mau mematuhi dan mengamalkan semua perintah Allah dan menjauhi segala laranganNya  .

Allah berfirman di dalam QS Huud  :  105  -  108  yang  artinya , 
“  dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik. 105

Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim".  106

Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di 
antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 107

Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu". 108

Wahai saudaraku melalui ayat – ayat ini Allah memberitahukan kepada kita dan mari kita bedah ayat 
– ayat ini sedikit demi sedikit sehingga jelas maknanya

Yang dimaksud dengan  Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas “ maksudnya  adalah  laksanakanlah  agama yang kita anut ( Islam ) dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan  oleh Allah swt dan rasulNya 

namun dengan tulus dan ikhlas . Mengapa demikian ? Allah swt hanya menerima perbuatan yang benar dan didasari dengan hati yang ikhlas.

Yang dimaksud dengan “  janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik  “ maksudnya adalah jangan mengikuti orang musyrik atau jangan mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain Dia . 

Mengapa demikian ?   Sebanyak apapun  dan setinggi apapun dosa dan kesalahan anda akan Allah ampuni asalkan mau bertaubat kepadaNya , kecuali yang mempersekutukan Allah (  berbuat syirik ) .

Yang dimaksud dengan  “janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah “ maksudnya adalah jangan suka mengarang-ngarang yang tidak tahu dasar hukumnya . Karena perbuata syirik itu adalah suatu perbuatan yang sia – sia “ .

Yang dimaksud dengan  “ jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim " maksudnya adalah bila sudah tahu bahwa syirik itu akan merusak, namun masih tetap saja dikerjakan, maka sama saja dengan menzalimi diri sendiri .

Yang dimaksud dengan “  Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia “ maksudnya adalah bila anda sudah terkena siksa dan azab Allah, maka tidak ada siapapun yang mampu menolong anda .

Yang  dimaksud dengan  “ jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya “  maksudnya adalah bila Allah swt menghendaki kebaikan buat anda , maka tak ada seorangpun yang mampu  menolaknya  atau menghalanginya kebaikan itu akan tetap sampai kepada anda .

Yang dimaksud dengan  “ Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya “  maksudnya  adalah  kehendak Allah swt itu tidak ada yang mampu menolak atau pun menghalangiNya  .

Yang dimaksud dengan “ Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang “ . maksudnya adalah Allah Maha Pengampun itu artinya siapapun yang meminta ampunan kepada Allah maka akan mendapatkan ampunanNya, kecuali syirik. 

Allah Maha Penyayang artinya  semua hambaNya itu dikasih sayangi olehNya , tidak ada yang dibenci .

Yang dimaksud dengan “  Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu, “ maksudnya adalah Allah memberitahu Nabi Muhammad saw untuk menyampaikan firmNya kepada kita semua yakni  Allah telah mendatangkan kebenaran kepada kita semua yaitu Al Qur’an .

Jadi Al Qur’an adalah sebuah Kitab Allah yang berisi tentang kebenaran . Mengapa disampaikan kepada kita ?

Tujuannya adalah kita mengikuti ajaran apa yang disampaikan oleh Al Qur’an agar kita senantiasa berada di jalan yang benar menurut Allah , bukan benar menurut kata manusia .

 Yang dimaksud dengan  “ barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri “ maksudnya adalah barangsiapa yang mejalani hidupnya dengan petunjuk Al Qur’an , maka dia berada di jalan yang benar.  Dan kebenaran itu bukan untuk orang lain, akan tetapi untuk dirinya sendiri .

Yang dimasud dengan  “  barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri “ maksudnya adalah barangsiapa yang tidak mau mengikuti petunjuk Al Qur’an maka hidupnya berada dalam kesesatan. Dan kesesatan itu tidak akan dibebankan kepada orang lain , melainkan akan dirasakan oleh diri sendiri .

Yang dimaksud dengan “ aku ( Muhammad )  bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu “  maksudnya adalah tugas Nabi Muhammad saw hanya menyampaikan apa yang difirmankan oleh Allah swt  kepada kita semua , untuk selanjutnya itu urusan antara kita dengan Allah saja , tidak melibatkan rasulullah saw.
Itulah saudaraku tafsir QS Al Hadiid [ 11 ] :  105  -  108.

Apabila hal ini benar maka kebenaran itu milik Allah, namun apabila ada salah maka kesalahan adalah dari diriku semoga untuk ke depannya aku tetap dibimbing, dituntun dan diarahkan oleh Allah .
Karena mohon maaf akupun tidak mau menyampaikan tuntunan yang salah kepada orang lain.

Bila kami menuntun salah, maka dosa orang-orang yang menjalankannya akan berpindah kepada diri kami dan ditambah dengan dosa kami sendiri. Naudzubillaahi min dzaalik .  Inna lillaahi wa inna ilaihi raaji’uun 

Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup.  Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar