Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.

Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua
khususnya untuk kami sendiri agar
senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan benteng
untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada
Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta
inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita
nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana
yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku
Islam membimbing manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat .
Hal itu bisa tercapai bila manusia mau mematuhi dan mengamalkan semua perintah
Allah dan menjauhi segala laranganNya .
Allah berfirman
di dalam QS Huud : 105
- 108 yang
artinya ,
“ dan (aku telah diperintah):
"Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang musyrik. 105
Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi
manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika
kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk
orang-orang yang zalim". 106
Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka
tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki
kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya. Dia memberikan
kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya dan
Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 107
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang
kepadamu kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat
petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan
barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya
sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu". 108
Wahai saudaraku melalui ayat – ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita dan mari kita bedah ayat
– ayat ini sedikit demi
sedikit sehingga jelas maknanya
Yang dimaksud dengan
“ Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas “
maksudnya adalah laksanakanlah
agama yang kita anut ( Islam ) dengan baik dan benar sesuai dengan aturan
yang telah ditetapkan oleh Allah swt dan
rasulNya
namun dengan tulus dan ikhlas . Mengapa demikian ? Allah swt hanya
menerima perbuatan yang benar dan didasari dengan hati yang ikhlas.
Yang dimaksud dengan “
janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik “ maksudnya adalah jangan mengikuti orang
musyrik atau jangan mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain Dia .
Mengapa
demikian ? Sebanyak apapun dan setinggi apapun dosa dan kesalahan anda
akan Allah ampuni asalkan mau bertaubat kepadaNya , kecuali yang
mempersekutukan Allah ( berbuat syirik )
.
Yang dimaksud dengan
“janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak
(pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah “ maksudnya adalah jangan
suka mengarang-ngarang yang tidak tahu dasar hukumnya . Karena perbuata syirik
itu adalah suatu perbuatan yang sia – sia “ .
Yang dimaksud dengan
“ jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau
begitu termasuk orang-orang yang zalim " maksudnya adalah bila
sudah tahu bahwa syirik itu akan merusak, namun masih tetap saja dikerjakan,
maka sama saja dengan menzalimi diri sendiri .
Yang dimaksud dengan “ Jika
Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat
menghilangkannya kecuali Dia “ maksudnya adalah bila anda sudah terkena
siksa dan azab Allah, maka tidak ada siapapun yang mampu menolong anda .
Yang dimaksud
dengan “ jika Allah menghendaki kebaikan
bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurnia-Nya “ maksudnya adalah bila Allah swt menghendaki
kebaikan buat anda , maka tak ada seorangpun yang mampu menolaknya
atau menghalanginya kebaikan itu akan tetap sampai kepada anda .
Yang dimaksud dengan
“ Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di
antara hamba-hamba-Nya “
maksudnya adalah kehendak Allah swt itu tidak ada yang mampu
menolak atau pun menghalangiNya .
Yang dimaksud dengan “ Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang “ . maksudnya adalah Allah Maha Pengampun itu artinya
siapapun yang meminta ampunan kepada Allah maka akan mendapatkan ampunanNya,
kecuali syirik.
Allah Maha Penyayang artinya semua hambaNya itu dikasih sayangi olehNya ,
tidak ada yang dibenci .
Yang dimaksud dengan “ Katakanlah:
"Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari
Tuhanmu, “ maksudnya adalah Allah memberitahu Nabi Muhammad saw untuk
menyampaikan firmNya kepada kita semua yakni
Allah telah mendatangkan kebenaran kepada kita semua yaitu Al Qur’an .
Jadi Al Qur’an adalah sebuah Kitab Allah yang berisi
tentang kebenaran . Mengapa disampaikan kepada kita ?
Tujuannya adalah kita mengikuti ajaran apa yang
disampaikan oleh Al Qur’an agar kita senantiasa berada di jalan yang benar
menurut Allah , bukan benar menurut kata manusia .
Yang dimaksud
dengan “ barangsiapa yang mendapat
petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri “
maksudnya adalah barangsiapa yang mejalani hidupnya dengan petunjuk Al Qur’an ,
maka dia berada di jalan yang benar. Dan
kebenaran itu bukan untuk orang lain, akan tetapi untuk dirinya sendiri .
Yang dimasud dengan
“ barangsiapa yang sesat, maka
sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri “ maksudnya
adalah barangsiapa yang tidak mau mengikuti petunjuk Al Qur’an maka hidupnya
berada dalam kesesatan. Dan kesesatan itu tidak akan dibebankan kepada orang
lain , melainkan akan dirasakan oleh diri sendiri .
Yang dimaksud dengan “ aku ( Muhammad ) bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu “ maksudnya adalah tugas Nabi Muhammad saw
hanya menyampaikan apa yang difirmankan oleh Allah swt kepada kita semua , untuk selanjutnya itu
urusan antara kita dengan Allah saja , tidak melibatkan rasulullah saw.
Itulah saudaraku tafsir QS Al Hadiid [ 11 ] : 105
- 108.
Apabila hal ini benar maka kebenaran itu milik Allah,
namun apabila ada salah maka kesalahan adalah dari diriku semoga untuk ke
depannya aku tetap dibimbing, dituntun dan diarahkan oleh Allah .
Karena mohon maaf akupun tidak mau menyampaikan tuntunan
yang salah kepada orang lain.
Bila kami menuntun salah, maka dosa orang-orang yang
menjalankannya akan berpindah kepada diri kami dan ditambah dengan dosa kami
sendiri. Naudzubillaahi min dzaalik . Inna
lillaahi wa inna ilaihi raaji’uun
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang
selama ini telah tertutup. Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab
Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar