Jumat, 28 Juli 2017

HARTA BENDA YANG BAIK DAN BERKAH

 Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .




Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku  di dalam kita mencari karudia Allah atau rezeki sebaiknya dilakukan dengan cara yang halal, agar apa yang didapat itu akan membawakan keberkahan bagi diri dan keluarga . 

Jangan sampai kita mencampur adukkan  antara harta yang halal dengan yang haram. Bila hal itu dilakukan mama harta yang tadinya halal akan menjadi harta haram semua karena telah teracuni.  

Ada peribahasa karena nila sedikit rusaklah susu sebelanga .  

Wahai saudaraku agar harta benda itu menjadi berkah maka sebaiknya  tinaikanlah hak-haknya  seperti dikeluarkan zakatnya, infaqan dan sedekahkan dan berikan kepada yang berhak yakni fakir , miskin, anak yatim, kaum dhuafa’ ( kaum yang lemah ), untukmmembantu orang-orang yang membutuhkan bantuan . 

Dengan melakukan semua itu maka harta tersebut akan membawa kebaikan bagi dirinya dunia dan akhirat .

Allah swt berfirman di dalam QS Al Hadid : 7  yaitu

آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَأَنفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
(Berimanlah kalian) artinya, tetaplah kalian beriman (kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah) di jalan Allah (sebagian dari harta kalian yang Allah telah menjadikan kalian menguasainya) yakni dari harta orang-orang yang sebelum kalian dan kelak Dia akan menguasakannya kepada orang-orang yang sesudah kalian. Ayat ini diturunkan sewaktu perang 'Ursah atau dikenal dengan nama perang Tabuk. (Maka orang-orang yang beriman di antara kalian dan menafkahkan hartanya) ayat ini mengisyaratkan kepada apa yang telah dilakukan oleh sahabat Usman r.a. (mereka akan memperoleh pahala yang besar). QS  57  :  7  

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita semua  bahwa

1.       Yang dimaksud dengan “ Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasulnya “ adalah agar apa yang diperintahkan oleh Allah dan rasulnya harus kita laksanakan dengan baik dan benar  ;
2.       Yang dimaksud dengan “ ….nafkahkanlah sebagia hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya “ adalah harta benda yang telah kita kuasai , yang telah kita milik hendaknya dikeluarkan di jalan Allah , sesuai denga kebutuha n kita . Sebagian lagi diberikan kepada yang berhak seperti  zakatnya, infaqan dan sedekahkan da berikan kepada yang berhak yakni fakir , miskin, anak yatim, kaum dhuafa’ ( kaum yang lemah ), untuk membantu mereka  yang membutuhkan bantuan . Dan sisanya ditabungkan atau disimpan   ;
3.       Barangsiapa yang beriman dan bertakwa kepada Allah serta mau menafkahkan sebagian  dari hartanya akan memperoleh pahala yang besar dari Allah swt .

Demikianlah uraian ini mengajak kita untuk

1.       Senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah dan RasulNya dengan baik dan benar ;
2.       Allah swt menguji kita dengan memberikan rezeki itu dengan menitipkan sebagian rezeki dari yang diberikan yakni 2,5 % agar dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak  ;
3.       Bagi yang taat dan tunduk para aturan Allah dan rasulNya, maka akan mendapatkan pahala yang amat besar .

Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup.  Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar