Assalamu’alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku di dalam kita mencari karudia Allah atau
rezeki sebaiknya dilakukan dengan cara yang halal, agar apa yang didapat itu
akan membawakan keberkahan bagi diri dan keluarga .
Jangan sampai kita
mencampur adukkan antara harta yang
halal dengan yang haram. Bila hal itu dilakukan mama harta yang tadinya halal
akan menjadi harta haram semua karena telah teracuni.
Ada peribahasa karena nila sedikit rusaklah
susu sebelanga .
Wahai saudaraku agar
harta benda itu menjadi berkah maka sebaiknya
tinaikanlah hak-haknya seperti
dikeluarkan zakatnya, infaqan dan sedekahkan dan berikan kepada yang berhak
yakni fakir , miskin, anak yatim, kaum dhuafa’ ( kaum yang lemah ),
untukmmembantu orang-orang yang membutuhkan bantuan .
Dengan melakukan semua
itu maka harta tersebut akan membawa kebaikan bagi dirinya dunia dan akhirat .
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Hadid : 7 yaitu
آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنفِقُوا
مِمَّا جَعَلَكُم مُّسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ
وَأَنفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ
(Berimanlah kalian) artinya, tetaplah kalian
beriman (kepada Allah dan
Rasul-Nya dan nafkahkanlah) di jalan Allah (sebagian dari harta kalian yang Allah telah
menjadikan kalian menguasainya) yakni dari harta orang-orang
yang sebelum kalian dan kelak Dia akan menguasakannya kepada orang-orang yang sesudah
kalian. Ayat ini diturunkan sewaktu perang 'Ursah atau dikenal dengan nama
perang Tabuk. (Maka orang-orang
yang beriman di antara kalian dan menafkahkan hartanya) ayat ini mengisyaratkan kepada
apa yang telah dilakukan oleh sahabat Usman r.a. (mereka
akan memperoleh pahala yang besar). QS 57 :
7
Melalui ayat ini Allah
memberitahukan kepada kita semua bahwa
1.
Yang dimaksud dengan “ Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasulnya
“ adalah agar apa yang diperintahkan oleh Allah dan rasulnya harus kita laksanakan
dengan baik dan benar ;
2.
Yang dimaksud dengan “ ….nafkahkanlah sebagia hartamu yang Allah
telah menjadikan kamu menguasainya “ adalah harta benda yang telah kita kuasai
, yang telah kita milik hendaknya dikeluarkan di jalan Allah , sesuai denga
kebutuha n kita . Sebagian lagi diberikan kepada yang berhak seperti zakatnya,
infaqan dan sedekahkan da berikan kepada yang berhak yakni fakir , miskin, anak
yatim, kaum dhuafa’ ( kaum yang lemah ), untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan . Dan sisanya
ditabungkan atau disimpan ;
3.
Barangsiapa yang
beriman dan bertakwa kepada Allah serta mau menafkahkan sebagian dari hartanya akan memperoleh pahala yang
besar dari Allah swt .
Demikianlah uraian ini
mengajak kita untuk
1. Senantiasa beriman dan bertakwa kepada Allah dan
RasulNya dengan baik dan benar ;
2. Allah swt menguji kita dengan memberikan rezeki itu
dengan menitipkan sebagian rezeki dari yang diberikan yakni 2,5 % agar
dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak
;
3. Bagi yang taat dan tunduk para aturan Allah dan
rasulNya, maka akan mendapatkan pahala yang amat besar .
Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang
selama ini telah tertutup. Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab
Subhanakallaahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar