Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillaahirahmaanirrahiim.
Allah swt berfirman. Wahai
manusia !
Betapa banyak lampu yg padam ama hembusan angin.
Jangankan lampu bila Allah
berkehendak angin bisa menghancurkan yang di hadapannya .
Untuk itu janganlah anda
menghina yg lemah, karena yg lemah bisa saja mendadak jadi kuat .
Banyak orang yg awalnya
lemah setelah dikuatkan Allah lalu timbul sombongnya .
Sudah tahu bahwa kesombongan itu akan merusak dirinya .
Namun tetap saja masih dilakukannya , tak ada rasa khawatir akan menjadi sesal nantinya .
Banyak orang yg tertipu oleh
penampilan, sehingga memandang hina padanya .
Penampilannya itu bukan penampilan apa adanya , akan tetapi karena ada apanya .
Dia menghina orang lain karena
merasa dirinya lebih baik dirinya .
Apakah memang benar bahwa dirinya itu yang terbaik , lalu menurut penilan siapa ?
Padahal orang yg
dihadapannya itu justru orang yang dimulaiakan Allah.
Mulutnya itu lebih tajam
dari pisau silet, do'a nya amat mustajab sekali.
Janganlah menilai orang dari sisi penamppilan yang nampak saja.
Sungguh banyak orang yang tertipu hanya gara - gara penampilan yang nampak.
Akhirnya hanya penyesalanlah yang didapat .
HIKMAH :
Dari uraian di atas kita bisa mengambil hikmahnya yaitu
1. Lampu itu adalah cahaya keimanan yang bersinar di dalam hati ;
2. Angin adalah hawa nafsu kesenangan dunia ;
3. Dengan kesombongan banyak manusia yang lupa diri , salah satunya adalah merendahkan orang lain .
4. Jangan tertipu oleh manisnya ucapan orang lain dan baik serta rapihnya penampilan orang lain agar tidak terjebak oleh ranjaunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar