Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai Saudaraku janganlah kita terlalu larut dengan urusan
dunia kita . Tapi pikirkanlah bekal untuk perjalanan selanjutnya , di
persinggahan berikutnya, sebelum sampai tujuan akhir hidup kita yaitu akhirat.
Ingat kita diberikan hidup
oleh Allah swt di dunia ini hanya sekali, dan waktunya sangat terbatas . Di
dunia ini kita hanya singgah sementara, ibarat bertamu , jadi ada batasnya .
Bila batas waktu telah
habis maka siap tidak siap , mau tidak mau, suka tidak suka , maka kita harus
menerimanya dengan ikhlas.
Sebelum kita ke
persinggahan berikutnya yaitu di alam kubur, maka alangkah baiknya dari sejak
saat ini kita persiapkan segala sesuatunya dengan baik , agar kelak di tempat
itu tidak sengsara .
Di dunia kita masih bisa
berusaha untuk memperbaiki, tapi di alam kubur sudah tidak bisa lagi .
Mari kita simak firman
Allah swt berikut ini yaitu ,
“ Qul innal mautalladzii
tafirruuna minhu fainnahu mulaaqiikum tsumma turadduuna ilaa ‘aalimil ghaibi
wasy syahaadati fayunab biukum bimaa kuntum ta’maluun “
Yang artinya , “ Katakanlah:
"Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka
sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan
kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan
kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". QS 62 : 8
Wahai saudaraku melalui ayat ini Allah memberitahukan
kepada kita semua bahwa kematian itu akan tiba pada semua makhluk yang bernyawa
.
Dan setelah mati ,
maka akan diceritakan semua kepadanya apa yang pernah dilakukan ketika masih
hidup di dunia.
Jika selama di dunia yang dilakukannya baik maka akan
mendapatkan balasan kebaikan yaitu kenikmatan surga ( nikmat kubur ) .
Sebaliknya bila
yang dilakukannya itu buruk maka akan mendapatkan balasan yang buruk yaitu
neraka ( siksa dan azab kubur ).
Wahai saudaraku alangkah lebih baiknya sebelum kematian
datang kita perbanyak amal kebajikan, amal saleh dan ibadah lainnya yang
sekiranya akan mendatangkan pahala.
Lalu perbuatan apakah yang sebaiknya kita lakukan. Mari
kita simak sabda rasulullah saw berikut
ini ,
“ Pada malam Mi’raj aku melihat laut yang dalam dan
luasnya tidak ada yang mengetahui kecuali hanya Allah , di tepinya ada malaikat
yang mempunya 70.000 sayap.
Bila ada hamba Allah yang membaca SUBHANALLAH maka malaikat itu bergerak-gerak dari
tempatnya . Dan bila ada yang membaca WALHAMDULILLAH , maka malaikat itu
membuka semua sayapnya .
Dan bila ada yang membaca Wallahu akbar , MAKA MALAIKAT
ITU TERBANG.
Dan bila ada orang yang membaca WALAA HAULA WALAA QUWWATA
ILLAA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADZIIM , maka malaikat itu keluar dari laun dang
mengkibas – kibaskan sayapnya , kemudian meneteskan air dari setiap sayapnya
70.000 tetesan air.
Maka Allah menciptakan setiap tetesan air itu menjadi
malaikat, semua malaikat itu bertasbih , bertahlil , dan beristighfat untuk
orang – orag yang membacanya hingga hari kiamat “ .Al Hadist .
Subhaallah .
Wahai saudaraku kesimpulan dari Hadist ini adalah dari
Hadist ini bisa kita baca sebagai bekal untuk kehidupan kita kelak di akhirat .
Bayangkan berapa tetesan air dari semua sayapnya malaikat
, sungguh tak terhitung banyaknya. Yang jelas Allah akan membalas setiap
kebaikan kita walau hanya sebesar zarah .
Oleh karena itu selagi kita masih diberi hidup, masih ada
sisa-sisa umur kita, marilah kita amalkan bacaan tersebut.
Semoga saja perbuatan kita itu mendapatkan rido Allah .
Aaaaamiin ……
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Barakallaahu fiikum
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar