Assalaamu’alaikum
wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku
hati adalah kunci komando seluruh anggota tubuh . Untuk itu jagalah
hati, peliharalah hati dari sifat2 yang buruk , agar hati tidak menjadi gelap .
Gelapnya hati bisa menilmbulkan sulitnya menerima kebenaran .
Ucap , sikap dan
prilaku seseorang mencerminkan bagaimanakah kualitas hatinya .
Agar hati tetap bercahaya ( keimanan ) maka
harus memiliki sifat warid .
Dengan
warid manusia dapat membedakan antara baik buruk, bersih kotor, menyelamatkan
mencelakakan, menguntungkan merugikan , yang haq dan yg batil dsb .
Sehingga
segala sesuatu yang baik itu datangnya dari Allah swt da segala sesuatu yag
salah/buruk itu datangnya dari Thogut/syaitan .
Wahai saudaraku warid itu milik Allah, Dia akan berikan kepada siapa
yang Dia kehendaki . Allah berfirman yaitu ,
“ Al haqqu min robbika falaa takun
minal mumtariin “
Yang artinya , “
Bahwasanya yang benar itu ( yang haq ) datangnya dari Tuhanmu, karena itu
janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu “ . QS Ali IMran [ 3 ]
: 60
Wahai saudaraku Allah swt memberikan warid pada seorang
hamba itu agar selamat dari tipu daya syaitan,dari cengkeraman syaitan, kari
keindahan dunia .
Karena keindahan dunia itu sangat besar sekali pengaruhnya
dan bisa menjadi penghalang bagi seorang hamba yang akan menghadap kehadirat
Allah swt.
Hawa nafsu syahwat tidak
akan padam bila tidak ada warid dari Allah swt, karena orang yang mengikuti
hawa nafsunya sama saja dengan mengikuti ajaran syaitan .
Wahai saudaraku
marilah bebaskan diri kita dari cengkeraman dunis, dari hawa nafsu dan bujuk
rayu syaitan.
Mari kita bebaskan diri kita dari belenggu syaitan agar kita bisa
berjumpa dengan Allah .
Sungguh
berbahagialah anda bila Allah telah memberikan sifat warid pada anda .
Karena
warid itu sebenarnya merupakan cahaya iman dan sekaligus sebagai kendaraan yang
dapat membawa hati anda dan rahasia-rahasianya ke hadapan Allah swt.
Bila warid
telah didapat oleh anda, maka jagalah dia, jangan sampai lepas, karena bila
lepas, maka akan sulit lagi utuk menemukannya kembali.
Terkena saja sifat ujub
sedikit, walau hanya sebesar zarah, maka warid akan hilang dalam sekejap.
Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu
a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum
……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi
wa barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar