Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku di dunia ini hanya ada dua akhlak pada
manusia yaitu akhlak baik dan akhlak yang tercela .
Akhlak yang baik hanya diperoleh oleh
orang-orang yang telah mendapatkan hidayah Allah swt .
Sedangkan akhlak yang
tercela adalah mereka yang selalu menentang Allah dan RasulNya.
Cara mereka
menentang itu berbagai macam. Ada yang dilakukan dengan terang-terangan namun
ada juga yang sembunyi-sembunyi.
Kalau
yang terang-terangan sudah jelas, dan enak karena nampak. Inilah yang disebut
golongan kafir.
Yang paling berbahaya
itu adalah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Di luar nampaknya baik,
ahli ibadah, sikap prilakunya sopan, tapi di hatinya benar2 musuh
besarnya.
Wahai saudaraku akhlak &
budi pekerti seorang hamba yang buruk itu misalnya bertinghkah laku tidak baik,
perbuatannya itu selalu mendatangkan cela , segala perintah Allah dilalaikan ,
agama disepelekan.
Sedangkan keburukan
dengan sesama manusia misalnya gemar berdusta, gemar mengadu domba, gemar
membuat fitnah , berkhianat , menyebarkan keburukan saudaranya sendiri atau
sesama muslim, berbuat zalim dsb .
Wahai
saudaraku bagi mereka yang berakhlak buruk, maka saat melakukan keburukan itu
benar- benar nikmat dan menyenangkan.
Apa yang dilakukannya itu benar menurut
pendapatnya sendiri saja. Orang-orang
semacam ini benar-benar telah sesat dan telah memutuskan hubungan dengan
Allahswt.
Wahai saudaraku di antara kebodohan orang yang menuju kepada Allah
yang buruk budi pekertinya , sementara ini ditangguhkan siksanya oleh Allah.
Akan tetapi Allah telah berhenti memberikan bantuan kepadanya , tidak
memberikan petunjuk yang benar.
Walaupun mereka mendapatkan rezeki yang
berlimpah yang menurut dirinya itu sukses , sebenarnya Allah sedang menyesatkan
mereka sesuai dengan kehendak mereka. Sehingga jarak antara dirinya dengan
Allah semakin jauh .
Segala amal2ya ditolak oleh Allah. Semua doa-doanya tidak
dikabulkan oleh Allah swt . Dan sungguh mereka tidak menyadari akan semua itu,
dianggapnya bahwa Allah semakin sayang kepada mereka .
Adapun tanda – tanda orang yang telah
disesatkan oleh Allah swt itu ada tiga yaitu :
1. Mereka mudah terjerumus ke
lembah kemasiatan. Mereka senang dengan berbuat dosa , walaupun mereka telah berusaha
untuk meninggalkan semua itu ;
2.
Mereka sulit untuk menjalankan ibadahnya, merasa berat untuk mendekatka diri
kepada Allah, walaupun mereka telah bersungguh – sungguh megerjakan amal
baiknya ;
3.
Semua kebutuhannya terhadap Allah swt telah tertutup , sehingga mereka
tidak perlu lagi berdo’a , memohon sesuatu kepada Allah , karena segala
kebutuhan dunianya sudah lengkap.
Allah
swt berfirman yaitu ,” Wa man ya’shillaaha wa rasuulahu faqad dhalla dhalaalan mubiina
“
Yang artinya , “ Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan
RasulNya, tidak mentaatiNya , maka sesungguhnya dia telah sesat dengan
kesesatan yang nyata . QS Al Ahzab 36
Wahai saudaraku semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita yang
selama ini telah tertutup, sehingga menjadikan kita lalai terhadap tujuan akhir
kita, lalai terhadap amanah Allah. Dan segera kita menuju pintu taubatNya yang
masih terbuka siang dan malam .
Insya Allah , Allah akan mengampuni kita semua
walau dosa2 kita sebanyak buih di lautan dan segala kesalahan kita walau
menumpuk setinggi langit, kecali bila kita telah berbuat syrik, maka tidak ada
ampunan buat kita . Wallahu a’lam bish shawab ….
Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha
illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar