Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku memang selama ini kita akui telah
melaksanakan berbagai macam kewajiban yang Allah perintahkan dan menjauhi apa
yang menjadi laranganNya, shalatnya, membaca Al Qur’annya, puasanya, zakatnya,
berbuat kebaijkannya dll,
Apakah semua itu sudah yakin dapat dijalaninya dengan
baik ? Apakah semua yang telah dikerjakan itu sudah sesuai dengan kehendak
Allah ?
Sungguh jawabannya tidak ada yang tahu, kecuali hanya
Allah semata . Untuk itu janganlah kita berbangga diri dengan semua itu, bahkan
merasa yakin bahwa kita akan mendapatkan surgaNya.
Apakah ibadah yang kita
jalani itu ukurannya agar mendapatkan surgaNya dan tidak mau ke nerakaNya ?
Bila hal itu benar, maka sungguh kita telah salah langkah.
Kita beribadah itu bukan karena mengharapkan surga dan
tidak mau neraka, akan tetapi hanya mengharapkan rido Allah .
Wahai saudaraku
walau kita tidak bisa menilai ibadah kita namun Allah membuka sebagian
rahmatNya melalui orang lain yang menilai tentang baik buruknya kita. Bukan
baik menurut manusia akan tetapi baik
menurut Allah.
Wahai saudaraku tanda-tanda keberhasilan kita menuju
Allah swt adalah dengan melihat amal perbuatan baik kita, amal saleh kita,
taubat kita, bagaimana cara kita mendekatkan diri kepada Allah swt.
Setengah dari tanda-tanda keberhasilan kita sebagai
seorang hamba menuju Allah swt adalah bagaimana cara kembali kepada Allah swt
sejak Allah menciptakan kita.
Allah swt berfirman
“ Iyyaka na’budu wa iyyaka
nasta’iin “
Yang artinya “
Hanya kepadaMU lah kami menyembah dan hanya kepadaMU lah kami memoho
pertolongan “ QS Al Fatihah [ 1 ] : 5 .
Wahai saudaraku tidaklah mungkin kita dapat mencapai
tujuan kepada Allah swt dengan perantaraan orang lain , atau dengan bantuan
apapun. Semua itu harus dilakukan oleh diri sendiri. Bila ada yang memberikan pendapat sepertiitu,
maka itu salah besar.
Dan bila masih saja dilakukan maka Allah memutuskan
hubungan dengannya. Segala sesuatunya Allah serahkan kepada dirinya sendiri,
tanpa petunjuk dariNya.
Wahai saudaraku bila kita termasuk sebagai orang – orang
yang beriman maka kita wajib hanya menyembah Allah semata,.
Kita hanya bersandar atau bergantung kepada Allah swt
semata. Kita meminta tolong hanya kepada Allah semata.Janganlah sekali-kali
mempersekutukanNya .
Awal kita melakukan pendekatan kepada Allah swt adalah
dengan melaksanakan shalat lima waktu.
Allah swt berfirman di dalam QS Al Anfal
29 yang artinya ,
“ Hai orang – orang yang beriman jika kamu bertakwa
kepada Allah , niscaya Allah memberikan pengertian untuk dapat membedakan
antara yang baik atau benar dan bathil atau salah, dan menutupi kesalaha –
kesalahanmu dan mengampunkan dosa dosamu, Allah Maha Besar karuniaNya “
Rasulullah saw bersabda ,
“ Wahai manusia betaubatlah kepada Allah
sebelum kamu mati, dan segeralah beramal saleh sebelum datang kesibukan, dan
hubungkanlah antara dirimu dengan Tuhanmu dengan memperbanyak dzikir, berdo’a kepadaNya,
dan memperbanyak sedekah dalam waktu sunyi dan ramai, niscaya kamu akan diberi
rezeki , ditolong dan dicukupi . HR Ibnu Majah .
Semoga saja kita dapat melaksanakan apa yang
diperintahkan Allah dan RasulNya dan selalu mendapatkan bimbingan dan arahan
dariNya . Aaaaamiin …..
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar