Rabu, 19 Juli 2017

TANDA KEBERHASILAN MENUJU ALLAH

Assalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.



Wahai saudaraku memang selama ini kita akui telah melaksanakan berbagai macam kewajiban yang Allah perintahkan dan menjauhi apa yang menjadi laranganNya, shalatnya, membaca Al Qur’annya, puasanya, zakatnya, berbuat kebaijkannya dll,

Apakah semua itu sudah yakin dapat dijalaninya dengan baik ? Apakah semua yang telah dikerjakan itu sudah sesuai dengan kehendak Allah ?

Sungguh jawabannya tidak ada yang tahu, kecuali hanya Allah semata . Untuk itu janganlah kita berbangga diri dengan semua itu, bahkan merasa yakin bahwa kita akan mendapatkan surgaNya. 

Apakah ibadah yang kita jalani itu ukurannya agar mendapatkan surgaNya dan tidak mau ke nerakaNya ? Bila hal itu benar, maka sungguh kita telah salah langkah.

Kita beribadah itu bukan karena mengharapkan surga dan tidak mau neraka, akan tetapi hanya mengharapkan rido Allah .

Wahai saudaraku walau kita tidak bisa menilai ibadah kita namun Allah membuka sebagian rahmatNya melalui orang lain yang menilai tentang baik buruknya kita. Bukan baik menurut manusia akan tetapi baik  menurut Allah.

Wahai saudaraku tanda-tanda keberhasilan kita menuju Allah swt adalah dengan melihat amal perbuatan baik kita, amal saleh kita, taubat kita, bagaimana cara kita mendekatkan diri kepada Allah swt. 

Setengah dari tanda-tanda keberhasilan kita sebagai seorang hamba menuju Allah swt adalah bagaimana cara kembali kepada Allah swt sejak Allah menciptakan kita.

Allah swt berfirman  “  Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’iin “ 

Yang artinya  “ Hanya kepadaMU lah kami menyembah dan hanya kepadaMU lah kami memoho pertolongan “  QS Al Fatihah [ 1 ] :  5 .

Wahai saudaraku tidaklah mungkin kita dapat mencapai tujuan kepada Allah swt dengan perantaraan orang lain , atau dengan bantuan apapun. Semua itu harus dilakukan oleh diri sendiri.  Bila ada yang memberikan pendapat sepertiitu, maka itu salah besar.

Dan bila masih saja dilakukan maka Allah memutuskan hubungan dengannya. Segala sesuatunya Allah serahkan kepada dirinya sendiri, tanpa petunjuk dariNya. 

Wahai saudaraku bila kita termasuk sebagai orang – orang yang beriman maka kita wajib hanya menyembah Allah semata,.

Kita hanya bersandar atau bergantung kepada Allah swt semata. Kita meminta tolong hanya kepada Allah semata.Janganlah sekali-kali mempersekutukanNya . 

Awal kita melakukan pendekatan kepada Allah swt adalah dengan melaksanakan shalat lima waktu.  

Allah swt berfirman di dalam QS Al Anfal  29 yang artinya ,
“ Hai orang – orang yang beriman jika kamu bertakwa kepada Allah , niscaya Allah memberikan pengertian untuk dapat membedakan antara yang baik atau benar dan bathil atau salah, dan menutupi kesalaha – kesalahanmu dan mengampunkan dosa dosamu, Allah Maha Besar karuniaNya “ 

Rasulullah saw bersabda  , 
“ Wahai manusia betaubatlah kepada Allah sebelum kamu mati, dan segeralah beramal saleh sebelum datang kesibukan, dan hubungkanlah antara dirimu dengan Tuhanmu dengan memperbanyak dzikir, berdo’a kepadaNya, dan memperbanyak sedekah dalam waktu sunyi dan ramai, niscaya kamu akan diberi rezeki ,  ditolong dan dicukupi .  HR Ibnu Majah .

Semoga saja kita dapat melaksanakan apa yang diperintahkan Allah dan RasulNya dan selalu mendapatkan bimbingan dan arahan dariNya .  Aaaaamiin  …..


Subhanakalloohumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….  

Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu  fiikum ……  
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar