Assalaamu’alaikum
wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Wahai saudaraku
tingkatkanlah ketakwaan kita kepada Allah swt. Takwa merupakan salah satu
amal yg bisa menyelamatkan kehidupan seseorang dunia akhirat.
Dengan takwa
seseorang bisa menjadi giat mengerjakan segala perintah Allah . Dengan
takwa pula seseorang akan mampu menghindari larangan Allah .
Wahai saudaraku
banyak2lah bersyukur kepada Allah swt atas segala nikmatNya yg telah
diterimanya.
Rahmat dan nikmatNya hanya akan Allah berikan kepada orang2
yang banyak bersyukur kepadaNya. Taufik dan hidayah Allah hanya akan
dilimpahkan kepada orang2 yang pandai bersyukur .
Wahai saudaraku
marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad
sawsebagai penghormatan kita kepada beliau .
Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah besarta para malaikat-Nya
Abu Umamah ra berkata
, “ Seorang laki – laki bertanya , “ Ya Rasulullah saw , apakah iman itu
“ “
Rasulullah swt menjawab , “ Kalau kebaikanmu itu membuat
senang dan kalau kejelekanmu itu membuatmu susah maka engkau seorang mukmin “
HR Ahmad dan Tabrani .
Wahai saudaraku masih banyak orang yang keliru mengukur
keimanan diri pribadi . Keimanan hanya dipahami sebatas ritual semata .
Artinya yang dikatakan ibadah itu bila
mengikuti kegiatan di Masjid, mushala, tajug, surau , mendengarkan pengajian ,
marhabanan, tahlilan dsb, itulah ibadah. Selain dari yang disebutkan itu
dianggapnya bukan ibadah . Ini salah besar.
Menyampaikan kebenaran di warung kopi, di café, di pasar
, di kantor , di sawah dst itu dianggapnya bukan ibadah , hanya sebatas obrolan
biasa . Inilah pendapat yang SALAH BESAR
, makanya perlu diluruskan.
Wahai saudaraku kita semua sebagai hamba Allah itu
merupakan makhlk individu juga sekaligus makhluk sosial .
Sebagai makhluk individu terjalinnya hubungan
antara diri dengan Allah swt . Dan sebagai
makhluk sosial adalah terciptanya hubungan antara sesama manusia .
Sekarang coba renungkan oleh kita semua bagaimana lisan kita , sikap kita, prilaku
kita sebagai makhluk social , apakah ini diperhatikan oleh kita ?
Janganlah kita hanya fokus bekerja, cari uang saja ! Bersilaturahmi , saling berbagi , menolong
orang yang susah , menyantuni anak-anak yatim juga itu sebagai prilaku sosial .
Sekarang marilah kita bertanya pada diri sendiri apakah
kita merasa senang ketika kita mengerjakan kebaikan ?
Dan juga apakah kita merasa sedih dan kecewa
serta takut saat kita mengerjakan keburukan, kezaliman ?
Bila semuanya dijawab IYA
, maka Insya Allah kita semua termasuk golongan orang – orang mukmin .
Termasuk orang – orang yang disukai oleh Allah swt dan RasulNya .
Sebaliknya bila kita merasa nikmat berbuat maksiat , kita
senang saat bicara dusta , kita nikmat memfitnah orang lain, kita gembira
menzalimi orang lain dsb, berarti kita
bukan termasuk umatnya Nabi Muhammad saw .
Oleh karena itu saudaraku , mari kita mulai dari sejak
saat ini untuk merubah sikap dan prilaku kita yang sekiranya akan menjerumuskan
kita kepada akhlak yang buruk, segera tinggalkan.
Dan gantikan dengan sikap
sopan , santun, berkahlak yang baik , dermawan
atau tidak kikir dsb .
Semoga uraian yang singkat ini bisa membuka mata hati
kita yang selama ini telah tertutup, yang tentunya atas seizing dan rido Allah
swt . Aaaaamiin
Subhanakalloohumma
wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubuu ilaik …….
Walloohu a’lam bish showab…..
Barakalloohu fiikum ……
Wassalaamu’alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar