Sabtu, 22 Juli 2017

N I F A Q ( M U N A F I K )

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Bismillahirranmaanirrahiim .



Wahai saudaraku tidak bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya  untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .

Ingat takwa itu merupakan benteng  untuk mejauhi perbuatan yang dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.

Selain dari itu kitapun hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah nikmat Iman dan Islam

Wahai saudaraku marilah kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah swt dan juga para malaikatNya .

Wahai saudaraku salah satu nsisi ketakwaan itu adalah kita mengamalkan ajaran – ajaran Islam dengan landasan ima kepada Allah swt , sehingga dalam beramal bukan karena pura – pura saja .

Bila beramal hanya berpura – pura maka di dalam hati masih punya sifat nifaq  atau munafik .  Karena Allah swt membagi mausia itu kedalam 4 kelompok yaitu beriman , kafir , munafak dan fasik.

Allah swt berfirman di dalam QS Al Baqarah : 8 – 10 yang artinya .
 “ Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian," pada hal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman “ .  QS 2 :  8

Melalui ayat ini Allah memberitahukan kepada kita tentang sebagian dari sifat orang munafik yaitu bila di hadapan kita ( orang yang beriman ) mereka mengaku telah beriman. Padahal di dalam hatinya masih tetap dalam kekafiran .

Mengapa mereka berbuat seperti ini  ?  Karena mereka tujuannya untuk menyelidiki rahasia-rahasia dan kekuatan kaum muslimin dari dalam .

Setelah mereka mengetahuinya barulah hal ini disampaikan kepada teman – teman kelompoknya . 

Agar  mereka bisa bergerak leluasa untuk mengembangkan misinya , untuk memperkuat golongannya.

“  Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar  “ .   QS  2  :  9

Melanjutkan penjelasan dari ayat sebelumnya  dimana kepura-puraan orang2 munafik itu sebenarnya  hanyalah untuk menipu orang – orang muslim ( khususnya ) mereka yang beriman .

Mungkin sebagian bisa tertipu oleh kegiatan mereka .  Akan tetapi mereka tidak bisa menipu Allah swt.

Apa yang dilakukan oleh mereka ( golongan munafik ) itu sesungguhnya telah menipu diri mereka sendiri, Dan akhirnya yang celaka adalah diri mereka sendiri .

‘  Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta  “.  QS  2  :  10 

Melanjutkan dari ayat sebelumnya , karena mereka hendak menipu orang-orang yang beriman umumnya namun khususnya menipu Allah .  

Artinya di dalam hati mereka itu ada penyakit ( hasad , iri, dengki , sombong , ego , merendahkan orang lain ) yang kesemuanya itu berdampak buruk bagi mereka .

Dengan keadaan seperti itu oleh Allah swt bukannya dimusnahkan atau dimatikan, akan tetapi penyakit mereka itu semakin ditambahkan kepada mereka.

Akhirnya mereka yang tadinya sudah sombong  , hasad  dengki , maka penyakit keburukan yang ada pada dirinya itu ditambahkan semakin matang. Yang sudah gila menjadi semakin gila .

Yang sudah sesat semakin tersesat . Yang sudah jauh dengan Allah  menjadi semakin jauh dengan Allah.  Jalan yang benar sudah tidak ditemukan lagi .

Itulah sebagian sifat – sifat orang munafik  yang pada initinya orang munafik itu adalah orang zalim .
Sekarang kita sudah diberitahu oleh Allah , apakah dalam diri kita ada sifat tersebut ? Lalu menurut anda hal itu benar atau tidak ?

Kalau menurut anda benar maka silahkan dilanjutkan anamun bila hal itu salah , maka segeralah anda berubah haluan . Karena yang akan rugi dan celaka itu bukan orang lain akan tetapi diri anda sendiri.

Allah swt berfirman yaitu 
“ Innal munaafiqiina yukhaadi’uunallaaha wahuwa khaadi’uhum “  
Yang artinya  “  Wesungguhnya orang – orang yang munafik itu menipu Allah dan Allah akan membalas tipuan mereka “  QS An Nisaa  142

Semoga uraian ini bisa membuka mata hati kita semua yang selama ini telah tertutup.  Aaaammin
Wallahu ‘alam bish shawab

Subhanakallaahumma wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika .

Barakallaahu fiikum

Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar