Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa meningkatkan
keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku kita sadari bersama bahwa salah satu tujuan orang
berumah tangga itu adalah ingin diberinya keturunan.
Dan yang pasti akan selalu meminta keturunan yang baik yaitu memiliki
anak soleh dan solehah .
Soleh dan solehannya anak itu bergantung pada kedua orang tuanya
bagaimana cara mereka menjaga, memilihara , mengarahkan, membimbing ,
menghantarkan anak2nya agar bisa menjadi manusia yang berakhlak mulia dan punya
tanggung jawab terhadap dirinya.
Bukan hanya tanggung jawab terhadap diri saja, juga termasuk agamanya,
kedua orang tuanya , dan yang tak kalah pentingnya terhadap Allah, masyarakat,
bangsa dan Negara .
Yang jelas anak merupakan amanah yang dititipkan Allah melalui kedua
orang tuanya. Itulah mengapa di dalam
persiapan memilih jodoh itu yang dinomor satukan adalah agamanya dan aqidahnya
.
Semua orang memiliki agama , menganut agama, namun yang memiliki aqidah
yang kuat itu sangat jarang .
Terbentuknya aqidah itu adalah hasil gemblengan fisik dan mental dari
kedua orang tuanya . Jadi tidak bisa hanya cukup berdoa, semoga kamu menjadi
anak soleh , solehah tanpa berbuat sesuatu untuk anaknya .
Oleh karena itu sebagai orang tua sudah menjadi kewajiban mereka untuk memelihara dan menjaga amanah (
anak2nya ) dengan sebaik – baiknya .
Wahai saudaraku didiklah anak – anak anda sejak usia dini, agar saat
mereka menjelang remaja dan dewasa, bisa berangsur - angsur pola pikirnya juga
meningkat lebih baik .
Zaman sekarang anda lihat sendiri masih banyak anak2 yang sudah bukan
lagi remaja tapi dewasa, namun pola
pikirnya masih seperti anak-anak seusia SLTP dan SLTA.
Saat mengadakan pendekatan, penuh dengan tebar pesona, terhadap calon
pasangannya. Tapi setelah menikah, mulailah berbagai macam persoalan hidup
muncul berdatangan silih berganti yang tiada putus-putusnya .
Susah sedikit ribut, sulit sedikit bertengkar, kalau dah bosan lalu lari
ke orang tuanya , balik lagi tinggal dengan orang tuanya . Tidak lelaki dan
tidak wanita semuanya sama.
Banyak yang rumah tangganya saat berpacaran memiliki cita-cita yang
luhur, setelah menikah di dalam perjalanannya gagal ditengah jalan. Baru punya
anak satu atau dua, pisah , cerai
Pernikahan itu adalah salah satu sunnah Nabi saw, Tujuannya untuk
menghindari perzinahan. Tapi Perceraian adalah salah satu sikap yang paling
dibenci oleh Allah dan rasul-Nya .
Bila ingin tahu bagaimana cara mendidik anak dengan baik, Allah telah
memberikan tuntunan melalui Al Qur’an , silahkan baca surat Lukman .
Bagaimana
Lukman menasihati anak – anaknya untuk menyikapi hidup dan kehidupan di dunia
ini agar bisa selamat dan berbahagia
dunia akhirat .
Bila anda tidak punya Qur’an terjamahnya , lalu apa manfaatnya kalau
hanya baru Qur’an Arabnya saja tanpa mengerti maksud dari ayat yang dibaca .
Kecuali bila anda memahami bahasa Arab Al Qur’an itu tidak masalah .
Tapi kalau tidak bisa. Sama saja anda merasa lapar, nasi dan lauk pauk ada
dalam almari, tapi anda tidak ada usaha mendekatinya , mana bisa akan kenyang.
Untuk itu belilah sebuah Al Qur’an terjemah, syukur- syukur Tafsir Al
Qur’an , dan mulailah bejalar dari sana . Bila anda kurang faham , catat apa
yang kurang dimengerti lalu tanya ulama terdekat dengan rumah anda. Itulah yang
dinamakan usaha, maka pasti aka ada hasilnya .
R E N U N G A N
Apakah anda memiliki anak-anak di rumah ?
Apakah yang anda berikan terhadap anak selama ini , apakah hanya
kebutuhan jasmaninya saja , atau rohaninya saja, atau kedua – duanya ?
Bagaimana cara anda menanamkan akhlak terhadap aak – anak anda ?
Punyakah Al Qur’an terjemah di rumah anda ?
Apakah anda mempelajarinya atau hanya sebagai hiasan di tempatkan di
etalase buku ?
Semoga uraian ini
bermanfaat dan bisa membuka mati kita semua yang selama ini telah tertutup .
Aaaaamiin .
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar