Assalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Pada umumnya setiap
manusia bila dihantam dengasn berbagai macam halangan dan rintangan hidup
terkadang membuat dada menjadi sesak.
Hal ini terjadi karena jiwanya kurang tabah .
Untuk mengatasi hal ini
adalah hendaknya menyeimbangkan dirinya untuk memenuhi kebutuhan hidup antara
dunia dan akhirat, jadi jangan hanya dunianya saja yang dipikirkan .
Siang harinya manfaatkan
untuk mencari karunia Allah dalam hal urusan lahir . Da di malam harinya perbanyak
dzikrullah sebagai langkah pendekatan denganNya .
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Fajr : 27 -
28 yaitu
“ Yaa ayyuhan nafsul
muthma innatu “ Yang artinya , “ Wahai jiwa yang tenang “
“ irji’ii ilaa
rabbiki “ Yang artinya , “
kembalilah kepada Tuhanmu “
Raa dhiyatan mardhiyyatan
“ Yang artinya , “
dengan hati yang puas lagi diridoiNya
QS Al Fajr : 27 - 28
Bila manusia sudah bisa
ikhlas karena Allah maka jiwanya akan tenang
dalam menghadapi segala sesuatu .
Bila manusia sudah bisa
ikhlas karena Allah maka di dalam
hatinya tidak ada rasa keluhan sedikitpun .
Bila manusia sudah bisa
ikhlas karena Allah maka Allah pun akan rido terhadapnya .
Rido Allah hanya bisa
didapat bila manusia memeinta kepada Allah, karena rido itu milikNya .
Jiwa yang tenang akan
membawa seorang muslim untuk selalu dapat mengendalikan dirinya baik dalam keadaan lapang maupun dalam
keadaan sempit .
Jiwa yang tenang akan
membawa seorang muslim akan mampu
menerima karunia Allah baik berupa harta benda yang berlimpah ataupun jabatan /
jabatan tinggi dengan segala
fasilitasnya .
Jiwa yang tenang akan
membawa seorang muslim senantiasa tidak pernah untuk bersyukur kepada Allah swt
.
Jiwa yang tenang akan
membawa seorang muslim akan memba dirinya untuk senantiasa bersikap rendah hati
, walaupun kedudukannya sudah mapan .
Jiwa yang tenang akan
membawa seorang muslim tidak merasa
rendah diri di hadapan orang lain walau dirinya dalam keadaan miskin .
Semoga uraian ini
bermanfaat dan bisa membuka mati kita semua yang selama ini telah tertutup .
Aaaaamiin .
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar