Bismillaahirrahmaanirrahiim
.
Wahai saudaraku tidak
bosan2nya kami menghimbau kepada anda semua khususnya untuk kami sendiri agar senantiasa
meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt .
Ingat takwa itu merupakan
benteng untuk mejauhi perbuatan yang
dilarang dan dimurkai oleh Allah swt.
Selain dari itu kitapun
hendaknya banyak mengucap rasa syukur kepada Allah atas segala nikmatNya
terutama nikmat taufik , hidayah, maunah serta inayahNya , khususnya adalah
nikmat Iman dan Islam
Wahai saudaraku marilah
kita senantiasa bersolawat atas junjungan kita nabiyullah Muhammad saw sebagai
penghormatan kita kepada beliau .Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Allah
swt dan juga para malaikatNya .
Wahai saudaraku hati adalah kunci segala hal dalam hidup .
Bila hati resah gelisah , maka pikiran kacau balau. Namun bila hati tenang, maka pikiranpun ikut
jernih.
Bila suasana hati tenang,
tenram dan damai, maka jiwa pun akan ikut tenang juga . Dan salah satu cara
untuk menempuh ketenangan jiwa adalah dengan memperbanyak berdzikir kepada Allah
swt .
Bila tidak berdzikir, maka
bisa juga dengan berkomunikasi langsung dengan Allah
Allah swt berfirma di
dalam QS Ar Ra’d [ 13 ] : 28 yaitu
“ Al ladziinaa
aamanuu wa that mainnu quluu buhum
bidzikrillaahi “
Yang artinya , “ ( yaitu ) orang – orang yang beriman dan hati
mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah
“
“alaa bidzikrillaahi that
ma innul quluubu “ Yang artinya , “
Ingatlah , hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram “
Barangsiapa yang beriman
kepada Allah , maka hatinya akan menjadi tentram dan tenang dalam menanggapi berbagai persoalan hidup .
Cara mengingat Allah
dengan baik adalah berdzikir sambil menghayati makna yang diucapkan . Dzikir
cara demikian bisa menghalangi gangguan syaitan .
Allah swt berfirman di
dalam QS Al Ahzab [ 33 ] : 41 - 42
yaitu
“ Yaa ayyuhal ladziina
aamanu “ Yang artinya , “ Wahai orang –
orang yang beriman “
“ udz kurullaaha dzikran
katsiiran “ Yang artinya , “ berdzikirlah ( dengan menyebut nama Allah ) ,
dzikir yang sebanyak – banyaknya “
“ Wasabbhuuhu bukratan wa
ashiilan “ Yang artinya, “ Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan
petang “
QS 33 : 41 - 42
Melalui ayat ini Allah
menyeru kepada orang- orang yang beriman agar banyak-banyaklah menyebut namaNya
dalam berdzikir .
Barangsia yang mengingat
Allah , maka Allah pun akan mengingatnya . Barangsiapa yang melupakan Allah,
maka Allapun akan melupakannya .
Barangsiapa yang mengingat
Allah diwaktu lapang , maka Allah aka mengingatnya disaat dia dalam kesempitan
.
Barangsiapa yang membantu
orang yang lemah, maka Allahpun akan membantunya di saat dia lemah .
Barangsiapa yang mau
membahagiakan orang lain, maka Allah pun akan membahagiakannya .
Selain itu juga sebanyak
mungkin bertasbih untuk mensucikan Allah swt . Sungguh mengingat Allah itu
tidak ada batasannya
Mengingat Allah bisa dilakukan dimana saja dan
kapan saja . Dengan mengikuti petunjuk Allah itulah maka hati akan menjadi
tenang dan damai .
Bila hati masih diliputi
oleh iri hati , dengki , tamak, hasud , serakah , sombong , ego dll maka
tandanya hati masih dipenuhi dengan penyakit .
Semakin keimanan seseorang
semakin kuat maka jiwanya akan semakin tenang dan damai , dada juga akan terasa
lapang . Kesabarannya juga tinggi .
Janganlah berputus asa
dari rahat Allah , bila anda ingin berbahagia , jika tidak ingin dimasukkan ke
dalam golongan orang kafir.
Allah berfirman di dalam
QS Yusuf [ 12 ]
: 87 yaitu
“ Walaa tai asuu min rau
hillaahi “ Yang artinya “ Dan
janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah “
“ innahuu laa yaiasu min rauhillaahi “ Yang artinya
“ Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah “
“ illal qaumul
kaafiruuna “ Yang artinya , “ melainkan kaum yang kafir “
Semoga uraian ini
bermanfaat dan bisa membuka mati kita semua yang selama ini telah tertutup .
Aaaaamiin .
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu an laa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
Wallaahu a’lam bish shawab
Wassalamu’alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar